Harlah Ke-24, PKB Targetkan 100 Kursi DPR pada Pemilu 2024
Presiden ke-4 RI yang juga pendiri Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menyampaikan di suatu masa akan ada 100 anak muda yang duduk di DPR.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peringatan hari lahir ke-24 Partai Kebangkitan Bangsa berlangsung sederhana di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB di Jakarta, Sabtu (23/7/2022) malam. Di usia nyaris seperempat abad itu, PKB memasang target dapat merebut 100 kursi parlemen dalam kontestasi Pemilu 2024. Peningkatan capaian jumlah kursi selama tiga periode pemilu menjadi dasar penentuan target tersebut.
Acara peringatan harlah ke-24 PKB dihadiri oleh anggota dan pengurus PKB. Mereka di antaranya adalah Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, anggota DPR Luluk Nur Hamidah, Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan sejumlah tokoh lainnya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan sambutan melalui sambungan Zoom karena sedang kunjungan kerja ke Eropa.
Muhaimin menuturkan, seluruh kader PKB patut berbangga karena selama 24 tahun terakhir ini PKB telah menjalankan perjuangan dengan produktivitas dan prestasi terdahsyat. Kader PKB di DPR, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota telah membuat berbagai regulasi. Prestasi membanggakan juga telah ditorehkan PKB, yakni membawa kader terbaiknya menjadi wakil presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan melalui sambungan Zoom saat acara peringatan hari ulang tahun (harlah) ke-24 partai tersebut, Sabtu (24/7/2022). Acara perayaan harlah berlangsung secara sederhana dan khidmat.
”Pengabdian yang telah diberikan PKB selama 24 tahun dimulai dari para pejuang kyai ulama yang ada di seluruh Nusantara ini telah memberikan tenaga, pikiran, bagi perjalanan PKB yang diteruskan hari ini,” kata Muhaimin.
Muhaimin menyebut persaingan politik pada pemilu serentak 2024 tidaklah ringan. Kompetisi itu sangat besar. Dengan demikian, PKB harus merancang strategi untuk memenangi pemilu. Wakil Ketua DPR itu yakin kemampuan dan kapasitas politikus PKB mampu untuk bersaing memenangi kompetisi tersebut.
”Saya melihat kader PKB berjuang mewujudkan cita-cita itu selama 24 jam. Mari kita lanjutkan, tingkatkan, sehingga prestasi semakin baik, semakin bermanfaat, dan dirasakan oleh rakyat, bangsa, maupun negara,” tutur Muhaimin.
Muhaimin juga menegaskan bahwa target PKB pada Pemilu 2024 adalah mendapatkan 100 kursi di DPR. Target itu dulu pernah disampaikan oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Karena itu, PKB yakin bisa mencapai target tersebut.
Namun, tantangan yang akan dihadapi pada 2024 itu rumit dan tidak mudah. Indonesia akan melaksanakan pemilu di suasana ekonomi yang sulit, bahkan mungkin resesi ekonomi. Oleh karena itu, PKB harus merapikan dan merapatkan barisan. Kaum muda PKB diharapkan bisa membangkitkan semangat tersebut.
”Kita harus terus menggelorakan dan menyuarakan politik ahlussunnah wal jamaah. Tak dimungkiri, hasil survei terakhir, bangsa Indonesia adalah bangsa religius yang berpegang teguh pada nilai-nilai yang diajarkan agama. Potensi dan kekuataan bangsa ini ada di dalam keagamaan dan keberagamannya,” papar Muhaimin.
Dia juga menyebut bahwa potensi tersebut tidak hanya menjadi kekuatan, tetapi juga akan menjadi penyelamat bangsa di masa sulit karena resesi ekonomi. Sebab, semangat politik ahlussunnah wal jamaah akan memberikan darma bakti atu inisiasi untuk menciptakan energi maju, sejahtera, dan makmur bagi seluruh umat.
Target PKB pada pemilu 2024 adalah mendapatkan 100 kursi di DPR. Target itu dulu pernah disampaikan oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Karena itu, PKB yakin bisa mencapai target tersebut.
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menambahkan, target 100 kursi di DPR didasarkan pada cita-cita almarhum Gus Dur yang pernah mengatakan bahwa akan ada 100 anak muda Nahdlatul Ulama yang duduk di DPR. Hal itu menjadi pelecut bagi PKB untuk mewujudkan pernyataan guru bangsa itu.
Target PKB itu juga didasarkan pada perolehan suara yang terus merangkak naik sejak tiga pemilu terakhir. Pada 2009, perolehan kursi PKB hanya 28 kursi. Kemudian, pada 2014 meningkat menjadi 47 kursi dan terakhir pada Pemilu 2019 menjadi 58 kursi.
”Kami yakin dengan tata kelola manajemen organisasi partai yang semakin modern, kohesivitas seluruh DPP, DPW, DPC, dan seluruh legislator PKB dari pusat sampai daerah, tanda-tanda mendekati 100 kursi semakin nyata. Karena kita solid, semua kader juga bekerja. Tidak ada konflik dan semuanya satu irama, satu komando,” ujar Hasanuddin.
Terkait dengan persiapan PKB untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, Hasanuddin juga menyebut bahwa PKB sudah mengunggah seluruh persyaratan untuk mendaftarkan diri ke situs Sistem Informasi Parpol (Sipol) Komisi Pemilihan Umum. Sebanyak 514 DPC, 34 DPW, dan 400.000 anggota PKB sudah diunggah ke situs tersebut. PKB juga sudah mengunggah 99,3 persen data dari jumlah kecamatan yang ada di Indonesia.
PKB juga sudah membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) secara daring. Pembukaan pendaftaran caleg itu sudah diumumkan di media sosial. Pencalonan bisa diakses secara daring. Saat ini, jumlah pendaftar diklaim sudah masuk 112 persen lebih dari target. Hal itu disebut sebagai sebuah fenomena luar biasa yang menjadi pertanda baik bagi PKB untuk menyongsong Pemilu 2024.