Malam Hari Waktu Polandia, Presiden Jokowi Menuju Ukraina dengan Kereta Api
Setelah menghadiri KTT G7, Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Ukraina. Di Ukraina, diharapkan pintu dialog dan menghentikan perang bisa dibuka sehingga perdamaian Rusia dan Ukraina terwujud kembali.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lawatan Presiden Joko Widodo berlanjut setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Tujuh Negara-negara Maju atau G7, Senin (27/6/2022). Kini, Presiden Jokowi menuju Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa (28/6/2022) malam. Rabu (29/6/2022) di Ukraina, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dan bilateral serta menyerahkan bantuan kesehatan hingga Rabu siang, dan kembali ke Polandia dengan jalur yang sama. Selanjutnya, Presiden Jokowi langsung terbang ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Putin.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo bertolak menuju Rzeszow, Polandia, Selasa (28/6/2022) pagi, dari Bandara Internasional Muenchen, Jerman. Konsul Kehormatan RI di Muenchen Yorck Otto, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Budi Wibowo melepas keberangkatan rombongan.
Turut serta dalam perjalanan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, Kepala Sekretariat Presiden Setneg Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsekal Madya Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, juga Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey T Machmuddin.
Presiden dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia, pukul 11.50 waktu setempat. Cuaca cerah di kota Rzeszow yang berjarak sekitar 80 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Wakil Gubernur Provinsi Rzeszow Rodoslaw Wiatr, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Adi Triadi menyambut kedatangan Presiden dan Nyonya Iriana.
Dari bandara, Presiden Jokowi dan rombongan menuju hotel tempat transit. Dari Rzeszow dengan perjalanan mobil, Presiden menuju Stasiun Przemsyl pada sore hari. Lama perjalanan menuju stasiun di perbatasan Polandia dan Ukraina itu selama 1,5 jam.
Selanjutnya, perjalanan akan disambung dengan kereta api pukul 20.00 waktu setempat dengan jarak tempuh selama lebih kurang 12 jam untuk mencapai ibu kota Ukraina, Kyiv.
Dalam keterangannya di Muenchen, Senin (27/6/2022), Retno mengatakan, Presiden Jokowi akan ke Ukraina melalui Polandia. Dalam rangka kunjungan Presiden, Retno terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Ukraina dan Rusia. Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Humaniter PBB (UNOCHA), Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD), Menteri Luar Negeri Turki, serta Sekretaris Jenderal PBB.
Presiden Jokowi akan ke Ukraina melalui Polandia. Dalam rangka kunjungan Presiden, Retno terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Ukraina dan Rusia. Selain itu, komunikasi juga dilakukan dengan Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Humaniter PBB (UNOCHA), Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD), Menteri Luar Negeri Turki, serta Sekretaris Jenderal PBB.
Dalam keterangan sebelum berangkat ke Jerman, Ukraina, dan Rusia dari Jakarta, Presiden Jokowi menjelaskan harapannya untuk mendorong dan mengajak negara-negara G7 bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina. Selain itu, kunjungan ke Ukraina dan Rusia diharapkan bisa membuka ruang dialog serta membangun perdamaian.
Ditambahkan oleh Presiden mengenai ruang dialog perlu dibuka supaya perang bisa dihentikan. Hal terkait rantai pasok juga harus kembali diaktifkan. ”Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” tuturnya.
Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang. (Joko Widodo)
Untuk perjalanan menuju Ukraina ini, menurut Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal Tri Budi, pengamanan melekat Presiden dan Nyonya Iriana dilakukan 39 personel. Selain itu, antisipasi sudah dilakukan sejak sebelum keberangkatan Presiden Jokowi degan sejumlah latihan di Markas Komando Paspampres di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta.