Meski tak ada menteri dari Nasdem yang diganti dalam pergantian anggota kabinet kali ini, Surya Paloh meminta agar tidak ada lagi ”reshuffle” hingga masa pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berakhir pada 2024.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Surya Paloh berharap menteri dan wakil menteri yang baru dilantik Presiden Joko Widodo akan bekerja lebih baik dari pejabat sebelumnya. Namun, Surya Paloh juga berharap tidak ada lagi perombakan kabinet hingga masa jabatan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin berakhir pada Oktober 2024.
”Kalau ada reshuffle lagi, sudah rusak semua,” ujar Surya Paloh di hadapan para kader yang hadir dalam Apel Siaga Garda Pemuda Partai Nasdem di Parkir Timur Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/6/2022) sore.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Surya memastikan bahwa tidak akan ada lagi pergantian. Pergantian menteri dan wakil menteri pada hari Rabu ini diharapkan menjadi yang terakhir di masa pemerintahan Jokowi-Amin.
Kalau ada ’reshuffle’ lagi, sudah rusak semua.
Sebelumnya, dari catatan Kompas, baik Surya Paloh maupun pengurus Partai Nasdem selama ini selalu menyatakan tidak ada reshuffle kabinet. Sebab, pemerintah Presiden Jokowi dan Wapres Amin membutuhkan soliditas untuk mempersiapkan pergantian pemerintah setelah Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh juga menyampaikan harapan menteri dan wakil menteri yang baru dilantik dapat bekerja lebih baik. ”(Menteri baru), ya, harus kerja lebih baik, lah,” kata Surya ketika ditanya tentang acara pelantikan menteri dan wakil menteri baru yang dihadirinya di Istana Negara.
Kabinet harus bekerja lebih baik untuk memenuhi harapan rakyat. ”Layak atau tidak layak, pasti ada subyektivitas di samping obyektivitas. Kerja lebih baik karena harapan rakyat begitu banyak, begitu tinggi,” ujar Surya.
Pada siang hari, Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Sofyan A Djalil dan Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi. Selain itu, Presiden juga melantik Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, Wempi Watimpo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri, dan Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, ke depan, dibutuhkan kabinet yang tidak sekadar gemuk dan dipenuhi elite yang harmonis. Karena itu, diharapkan pergantian kabinet kali ini ini tidak menjadi reshuffle kabinet terakhir yang dilakukan Presiden Jokowi.
”Yang dibutuhkan selanjutnya adalah kabinet yang benar-benar profesional untuk menghadapi tantangan yang sering diteriakkan Jokowi sendiri, tentang kebutuhan yang semakin besar, situasi geopolitik yang berubah, dan tingkat inflasi yang menjadi momok hampir di seluruh dunia,” ujarnya.
Belum dekat
Sementara terkait dengan Pemilu 2024, Surya menyatakan, belum ada partai politik yang mendekat ke Partai Nasdem. Tokoh-tokoh parpol yang datang menemuinya belum bisa disebut dekat. Satu hal yang diharapkan Surya dalam Pemilu 2024 adalah peningkatan kualitas pemilu. Menurut dia, kompetisi seharusnya tetap berjalan tanpa harus saling merusak.
Dalam acara apel siaga tersebut, Ketua Garda Pemuda Partai Nasdem Prananda Surya Paloh meminta para kadernya bekerja dengan cerdas agar meraih kemenangan pada Pemilu 2024. Sebab, dari pemilu legislatif pada 2019, Garda Pemuda Partai Nasdem telah menyumbangkan kader-kadernya untuk duduk sebagai wakil rakyat, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.
Apel siaga Garda Pemuda Partai Nasdem itu digelar dalam satu rangkaian dengan penyelenggaraan rapat kerja nasional (rakernas) Partai Nasdem tahun 2022. Dalam rakernas yang dibuka pada Rabu malam ini, Partai Nasdem akan menggodok bakal calon presiden. Menurut rencana, rakernas akan menghasilkan tiga nama bakal capres yang akan dipilih untuk diusung dalam Pemilu Presiden 2024.