logo Kompas.id
Politik & HukumBukan Politik, Presiden...
Iklan

Bukan Politik, Presiden Tegaskan Rekam Jejak Jadi Pertimbangan Angkat Menteri

Pengangkatan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menambah deretan ketua umum partai politik pendukung pemerintahan dalam daftar anggota Kabinet Indonesia Maju.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, MAWAR KUSUMA WULAN
· 7 menit baca
Pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Tiga dari lima menteri dan wakil menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/6/2022) merupakan petinggi partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. Namun, Presiden menegaskan bahwa pengalaman, kemampuan manajerial, dan rekam jejak menjadi pertimbangan dalam menetapkan anggota baru Kabinet Indonesia Maju tersebut.

Salah satu petinggi partai politik yang diangkat menjadi anggota baru kabinet itu adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang ditetapkan menjadi Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi. Pengangkatan Zulkifli menambah jumlah ketua umum parpol yang menjadi pembantu Presiden Jokowi menjadi empat orang. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lebih dulu menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000