Bagikan BLT, Presiden Jokowi Ingatkan Pemanfaatan BLT Minyak Goreng Sesuai Tujuan
Presiden Jokowi kembali bagikan BLT minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan pasokannya. Penyaluran BLT minyak goreng ditargetkan dapat diterima oleh 18,3 juta keluarga penerima manfaat sebelum Lebaran 2022 awal Mei.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memastikan bahwa bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat. Kepala Negara menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk mengingatkan masyarakat bahwa BLT minyak goreng yang telah diberikan pemerintah harus digunakan dengan baik sesuai dengan tujuannya.
”Tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan oleh Menteri Sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako. Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujar Presiden Jokowi ketika meninjau penyaluran BLT minyak goreng kepada 100 keluarga penerima manfaat ( KPM) yang digelar di Pos Bloc, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Dalam kegiatan peninjauan ini, Presiden Jokowi, antara lain, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Saat meninjau, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk berdialog dengan perwakilan kantor pos dari enam lokasi melalui konferensi video, yakni Aceh, Medan, Banten, Pontianak, Depok, dan Cikini, Jakarta Pusat.
Setiap perwakilan dari setiap daerah menyampaikan capaian penyaluran BLT di wilayahnya. ”Medan hari ini membagikan 60 orang KPM Pak Presiden, kinerja kita penyaluran sudah 97,21 persen,” ucap perwakilan dari Medan.
Sementara itu, penyaluran BLT minyak goreng di Pontianak mencapai 96,8 persen. Presiden Jokowi pun meminta penyaluran bantuan tersebut dapat terselesaikan secepatnya. ”Untuk Pontianak hari ini membagikan 50 KPM, dihadiri Pak Gubernur dan Bapak Wali Kota juga, posisi saat ini 96,8 persen,” ucap perwakilan dari Pontianak.
Presiden Jokowi lantas memuji daerah yang penyalurannya hampir 100 persen. ”Sebesar 96 persen? Terima kasih Pontianak. Bagus, sisanya segera diselesaikan,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun meminta penyaluran bantuan BLT minyak goreng dapat terselesaikan secepatnya.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT minyak goreng sebesar Rp 300.000 kepada KPM di seluruh Tanah Air. Penyaluran BLT minyak goreng tersebut ditargetkan dapat diterima oleh 18,3 juta KPM sebelum Lebaran tahun 2022.
Harapan rakyat
Penerima bansos di Pos Bloc, ibu rumah tangga Enok Surahmi mensyukuri perolehan bantuan berupa BLT minyak goreng dan bantuan pangan non-tunai (BPNT) sembako. ”Alhamdulillah, bantuan ini memberi berkah kepada saya yang sedang mengalami kesulitan dalam pembelian sembako ataupun minyak goreng ini, harganya cukup tinggi,” ujar Enok.
Dengan bantuan ini kami sebagai rakyat kecil senang sekali. Saya juga pedagang membelinya (minyak goreng) sudah mahal, jadi menjualnya juga mahal. Pemerintah memperhatikan rakyat kecil memberikan bantuan minyak goreng bantuan sembako. Alhamdulillah jadi bisa kita membuat sedikit bernapas dengan bantuan ini membuat kita lebih ringan.
Enok yang juga berprofesi sebagai pedagang mengaku bantuan tersebut memperingan beban ekonomi akibat kenaikan harga. ”Dengan bantuan ini kami sebagai rakyat kecil senang sekali. Saya juga pedagang membelinya (minyak goreng) sudah mahal jadi menjualnya juga mahal. Pemerintah memperhatikan rakyat kecil memberikan bantuan minyak goreng, bantuan sembako. Alhamdulillah jadi bisa kita membuat sedikit bernapas dengan bantuan ini membuat kita lebih ringan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Enok juga berharap bantuan yang diberikan pemerintah bisa merata diterima rakyat kecil. ”Pemerintah mudah-mudahan balik lagi subsidi minyak goreng, sembakonya pun tetap lancar. Untuk bantuan-bantuannya, terima kasih saya berharap Presiden memperhatikan kami yang rakyat kecil,” kata Enok.
Pedagang Siti Maimunah menyebut memperoleh dua jenis bantuan, yaitu BPNT sembako sebesar Rp 300.000 dan BLT minyak goreng Rp 200.000. ”Insya Allah, karena saya dagang akan dibelanjakan buat sekeluarga, karena saya dagang nasi goreng. Alhamdulillah sangat membantu sekali dalam keadaan seperti terima kasih karena kami diberi kesempatan untuk menerima bantuannya,” tambahnya.
Siti berharap kondisi perekonomian negara bisa lebih baik lagi. ”Buat Pak Jokowi lebih mendengarkan suara rakyat. Terima kasih Pak Jokowi selama ini mungkin sudah mengerti kami, untuk ke depannya lebih banyak mengerti lagi. Tolong jangan dinaikkan lagi (harga),” kata Siti.