Kesiapan pesawat tempur sangat penting untuk pertahanan wilayah udara Indonesia. Dalam kaitan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau Lanud Iswahjudi.
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau Lanud Iswahjudi di Magetan, Jawa Timur, untuk melihat kesiapan Pangkalan Udara itu. Andika juga meninjau tempat simulasi latihan tempur.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ikut mendampingi kunjungan kerja Panglima TNI itu pada hari Rabu (2/2/2022). Tujuan utama dari kunjungan itu ialah meninjau kesiapan Lanud Iswahjudi. Andika menerima laporan dari Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI M. Untung Suropati.
Dalam siaran pers yang diterima, Kamis (3/2/2022), disebutkan, dalam kunjungan ini, Andika memberikan perhatian khusus pada pesawat tempur. Ia mendatangi shelter Skadron Udara 14. Skadron Udara 14 pernah menggoperasikan pesawat tempur MiG-21F, F-86 Avon Sabre, dan F-5 E/F Tiger II.
Saat ini, pesawat F-5 E/F sudah dipensiunkan pada tahun 2016 karena habis masa pakainya. Sejak Februari 2020, Skadron Udara 14 diisi oleh Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30. Andika meninjau secara langsung kesiapsiagaan para penerbang dan alutsista pesawat tempur yang beroperasi.
Fadjar mengatakan, TNI AU kini tengah menanti pengganti pesawat F-5 E/F Tiger II. Ia mengatakan, arah pengadaan dari pemerintah saat ini ke Rafale. Selain Rafale juga masih ada peluang F-15 EX. Sementara untuk rencana pembelian Sukhoi sudah ditinggalkan.
Selain itu, Andika juga meninjau fasilitas latihan penerbangan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI). ACMI merupakan fasilitas untuk menganalisis hasil latihan penerbangan, baik pesawat tempur, pesawat angkut, maupun helikopter. Data hasil penerbangan tersebut akan diolah di ACMI untuk kemudian ditampilkan pada saat proses evaluasi latihan penerbangan (debrief).
Pada kesempatan tersebut, Andika menyampaikan apresiasi dan bangganya atas kesiapsiagaan segenap penerbang dan kesiapan alutsista yang dioperasionalkan oleh Lanud Iswahjudi. Ia memotivasi para penerbang untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.