Presiden Jokowi: Kreativitas Guru Dorong Dunia Pendidikan di Masa Pandemi
Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap para guru yang terus berinovasi sehingga pendidikan dapat terus berjalan di tengah pandemi. Pemerintah pun berjanji akan memperbaiki kesejahteraan guru di seluruh Tanah Air.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·3 menit baca
TANGKAPAN LAYAR
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 2021 di laman media sosial pribadinya pada Kamis (25/11/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Menyambut Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa dunia pendidikan di Indonesia tetap bisa berjalan berkat inovasi, kreativitas, dan dedikasi para guru. Para guru berhasil mengawal pendidikan generasi muda. Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak bekerja keras mengakhiri pandemi sembari bergandeng tangan untuk bersama memulihkan pendidikan.
”Hampir dua tahun dalam selubung pandemi, dunia pendidikan kita tetap berjalan berkat inovasi, kreativitas, dan dedikasi para guru mengawal pendidikan generasi muda. Kini, seraya bekerja keras mengakhiri pandemi ini, mari bergandeng tangan untuk bersama memulihkan pendidikan,” ujar Presiden Jokowi di laman media sosial pribadinya, Kamis (25/11/2021).
Di akun media sosial, seperti Twitter dan Instagram, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Presiden membagikan gambar animasi dengan iringan musik instrumental bergambar seorang guru yang sedang berjalan meniti jalan di antara hamparan sawah. Langkang sang guru diikuti tiga anak berseragam sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Hampir dua tahun dalam selubung pandemi, dunia pendidikan kita tetap berjalan berkat inovasi, kreativitas, dan dedikasi para guru mengawal pendidikan generasi muda.
Ucapan selamat Hari Guru juga datang dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. ”Guru bukan sekadar profesi, melainkan bakti mulia para pendidik untuk membentuk karakter mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa. Pascabom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, gurulah yang menjadi tumpuan bangsa Jepang untuk bangkit membangun kembali negerinya yang sudah porak poranda,” kata Wapres Amin dalam rekaman video.
Wapres Amin menambahkan bahwa Indonesia juga memiliki pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang membaktikan diri untuk pendidikan anak bangsa. Pahlawan tersebut, antara lain, adalah Ki Hajar Dewantara dan Dewi Sartika. ”Selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tapi jasa mereka sangat besar karena selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa,” ujar Wapres.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam rekaman video ucapan selamat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2021, Kamis (25/11/2021).
Saat ini, pemerintah terus berupaya mendorong kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju. Di tengah kemajuan teknologi, peran guru dinilai amat vital dan tidak tergantikan. Gurulah yang menginspirasi dan memotivasi anak bangsa. Peran para guru dalam menavigasi putra-putri bangsa di tengah berbagai tantangan di dunia modern menjadi semakin penting.
Untuk itu, pada momen peringatan Hari Guru Nasional ini, Wapres mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi para guru. ”Kepada kalian para guru, kami semua mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian yang tulus dalam menyemai tunas-tunas bangsa,” ungkapnya.
Wapres Amin juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperbaiki kesejahteraan guru di seluruh pelosok Tanah Air. ”Pemerintah akan terus memperbaiki kualitas pendidikan, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru. Selamat Hari Guru. Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu,” ucap Wapres.
Pada momen peringatan Hari Guru Nasional ini, Wapres mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi para guru.
Setiap tahun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperingati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November dengan tema berbeda.
Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional 2021 yang dikeluarkan Kemendikbudristek, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini mengusung tema ”Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”.
