logo Kompas.id
Politik & HukumKembali Keluarkan Larangan...
Iklan

Kembali Keluarkan Larangan bagi Kader, Pengamat: PDI-P Cegah Konflik Internal

Setelah melarang kader PDI-P berbicara soal capres, kali ini kader tak boleh ikut deklarasi capres. Ini dinilai sebagai upaya mencegah konflik internal di tengah unjuk kekuatan kubu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU/IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2V5q61bdt7v-R6-C0EJht8isZMY=/1024x662/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F30842fc7-fddb-458d-b886-92d8c544015e_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

JAKARTA,KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P kembali menerbitkan larangan bagi anggota partainya menyusul dinamika yang terjadi berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024. Kali ini, PDI-P meminta kadernya tidak ikut-ikutan acara deklarasi calon presiden sebelum ada keputusan dari partai. Larangan demi larangan disinyalir dikeluarkan sebagai upaya menghindari konflik internal di tengah unjuk kekuatan kubu pendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini, tahapan Pemilu 2024 masih dirancang oleh pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu. Tak hanya dari sisi anggaran, tetapi juga jadwal setiap tahapan pemilu belum diputuskan oleh pihak-pihak tersebut.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000