logo Kompas.id
Politik & HukumWapres Amin: Kabar Bohong...
Iklan

Wapres Amin: Kabar Bohong Berpotensi Pecah Persatuan Bangsa

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap mahasiswa tidak terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme, ataupun radikalisme, serta mudah terpengaruh oleh hoaks.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/giSgcOEl9Qrs5p5HBBSd6IFX2l4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-14-at-8.23.23-AM-1_1631590986.jpeg
BPMI SETWAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022 melalui konferensi video dari Kediaman resmi Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (14/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pada era digitalisasi, isu-isu radikalisme dan penyebaran kabar bohong atau hoaks melalui teknologi informasi berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, para pendidik perlu memberikan perhatian dan melakukan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan di lingkungan kampus.

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutan di acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (14/9/2021). ”Saya juga mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Merdeka Malang, termasuk para mahasiswa baru, untuk dapat selalu memupuk rasa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Wapres.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000