Wapres Amin: Kabar Bohong Berpotensi Pecah Persatuan Bangsa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap mahasiswa tidak terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme, ataupun radikalisme, serta mudah terpengaruh oleh hoaks.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pada era digitalisasi, isu-isu radikalisme dan penyebaran kabar bohong atau hoaks melalui teknologi informasi berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, para pendidik perlu memberikan perhatian dan melakukan penguatan pengajaran wawasan kebangsaan di lingkungan kampus.
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutan di acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Merdeka Malang Tahun Akademik 2021/2022, Selasa (14/9/2021). ”Saya juga mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Merdeka Malang, termasuk para mahasiswa baru, untuk dapat selalu memupuk rasa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Wapres.
Wapres Amin berharap mahasiswa tidak terjerumus dalam paham liberalisme, sekularisme, ataupun radikalisme, serta mudah terpengaruh oleh hoaks. Selain akan merusak citra kampus, hal tersebut juga dapat menodai nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Prinsip Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah juga perlu dijadikan prinsip dan tekad seluruh sivitas akademika dan para mahasiswa terutama dalam meningkatkan kegiatan riset dan inovasi.
Terkait ancaman Covid-19 yang belum berakhir, Wapres Amin meminta semua pihak tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dengan terus menurunnya kasus Covid-19, pemerintah telah menetapkan untuk memulai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tingkat perguruan tinggi, terutama di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3.
PTM terbatas di perguruan tinggi tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat dan menjadikan vaksinasi sebagai salah satu prasyarat. ”Oleh karena itu, saya berharap seluruh sivitas akademika Universitas Merdeka Malang dapat berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi sehingga tercipta kekebalan komunal (herd immunity) bagi seluruh masyarakat, khususnya untuk para dosen dan seluruh mahasiswa,” katanya.
Perguruan tinggi dinilai sangat berperan penting sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia yang terdidik dan terampil. Selain itu, perguruan tinggi juga mencetak pemimpin dan pemikir bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman.
Universitas Merdeka Malang dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Selain itu, juga meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, termasuk kolaborasi dengan perguruan tinggi lain.
Mitra strategis
Wapres Amin menegaskan bahwa perguruan tinggi adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun kemajuan bangsa dan negara. ”Terus semangat dan bekerja keras dalam mengembangkan mutu pendidikan secara berkelanjutan menuju perguruan tinggi yang berkualitas sehingga mampu menciptakan SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Amin menyebut bahwa kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru sangat bermanfaat untuk memberikan pembekalan dengan lingkungan kampus dan segala sistemnya. Selain itu, PKKMB sekaligus dapat melatih kerja sama, melatih mental, sarana membangun relasi dengan teman, senior dan dosen serta mengenal budaya kampus yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi selama perkuliahan.
Mahasiswa baru diharapkan bersungguh-sungguh belajar meraih pendidikan tinggi dan sekaligus dapat aktif menambah pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi digital secara cerdas. ”Sehingga kelak menjadi insan intelektual yang berwawasan global, kreatif, dan inovatif. Namun, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai, jati diri, dan karakter kebangsaan karena Anda semua akan menjadi tumpuan perubahan bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” katanya.
Rektor Universitas Merdeka Malang Anwar Sanusi yang juga hadir membuka PKKMB mengungkapkan Unmer Malang berkomitmen memberikan dedikasi terbaik bagi mahasiswa. ”Di kampus ini (mahasiswa) akan belajar berbagai disiplin ilmu yang menjadi konsen setiap mahasiswa dan juga banyak belajar berbagai soft skills yang akan membekali mahasiswa menjadi excellent future,” ujarnya.
Untuk membentuk mahasiswa sebagai pribadi yang berkarakter unggul, Universitas Merdeka Malang mendesain kegiatan PKKMB ini akan berlanjut selama satu semester.
”Sepanjang satu semester ke depan, saudara akan didampingi oleh dosen-dosen dalam program the innovator, yang akan mewujudkan kepribadian Anda sebagai pembaru masa depan. Saya berharap melalui program ini, karakter inovator dan entrepreneur akan terbentuk,” katanya.
Turut hadir memberikan kuliah umum adalah Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Suharyanto, Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama Robikin Emhas, Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani, Staf Khusus Menteri Investasi Muhammad Pradana Indraputra, dan Komandan Korem 083/Baladika Jaya Kolonel (Inf) Irwan Subekti.