logo Kompas.id
Politik & HukumKetika Mengadu Langsung ke...
Iklan

Ketika Mengadu Langsung ke ”Bapak” Lebih Direspons

Akun media sosial penyelenggara negara telah menjadi tempat warga mengadukan berbagai macam kendala pada layanan publik. Apakah ini pertanda sistem pengaduan pemerintah belum efektif?

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DilxLV4lFVifmsMbQj5Rqj9viAc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fe96d8488-2c47-4590-b0db-984247ec920b_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah warga saat akan melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di mobil layanan Samsat Keliling di GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). Semenjak pemberlakuan PSBB transisi di wilayah Kota Bogor, layanan pajak ramai diantre warga yang mulai leluasa untuk beraktivitas di luar rumah. Dalam sehari, dua buah mobil Samsat Keliling yang disediakan di tempat ini melayani hingga 500 warga yang mengurus pajak kendaraan mereka.

Media sosial telah meringkas jarak. Di bidang pemerintahan, media sosial telah mengupas lapis-lapis birokrasi yang baku. Urusan menyapa dan mengadu pejabat tinggi pun cukup dilakukan dengan jari.

Tak dinyana, cuitan Emerson Yuntho—aktivis antikorupsi yang kini menjadi Deputi Direktur Visi Integritas—mengenai adanya pungli di beberapa Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) ditanggapi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000