logo Kompas.id
Politik & HukumKetua DPR Meminta Pemerintah...
Iklan

Ketua DPR Meminta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Data Pribadi Warga

Menyusul dugaan bocornya data pengguna aplikasi e-HAC milik Kemenkes, DPR minta pemerintah lebih serius lindungi data pemerintah dan data pribadi warga. Perlindungan optimal jadi penting di tengah integrasi data digital.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l7g7C-Y39l6ZXohyhkRDqZ_3hDk=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FScreen-Shot-2021-09-01-at-14.43.08_1630482258.png
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Ringkasan temuan kebocoran pada bank data  e-HAC Kementerian Kesehatan yang dipublikasikan situs pengulas perangkat lunak VPN, vpnMentor.

JAKARTA, KOMPAS — Menyusul dugaan kebocoran data pengguna aplikasi e-HAC yang dikelola Kementerian Kesehatan, pemerintah diminta untuk lebih serius dalam melindungi data pemerintah apalagi data pribadi warga negara. Perlindungan secara optimal semakin penting karena di tengah pandemi Covid-19, sejumlah program penanganan terintegrasi secara digital.

Setelah terjadi berulang kali baik pada layanan di institusi publik ataupun privat, dugaan kebocoran data pribadi warga kembali terjadi pada aplikasi e-HAC yang dikelola Kementerian Kesehatan. Pada akhir Agustus 2021, situs pengulas perangkat lunak vpnMentor memublikasikan temuan kebocoran 1,3 juta data pengguna aplikasi e-HAC.

Editor:
Suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000