logo Kompas.id
Politik & HukumKekurangan Hakim Tipikor Belum...
Iklan

Kekurangan Hakim Tipikor Belum Terjawab, MA Kini Krisis Hakim Pajak

Meski tak memiliki hakim agung tata usaha negara khusus pajak, Mahkamah Agung atau MA mengklaim penanganan perkara pajak tak terbengkalai. Perkara-perkara pajak kini ditangani enam hakim agung tata usaha negara di MA.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1U-C1KzKa4v7fsqCFY-T7431_sE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F1e3364e7-48f4-4c32-bf77-ac9dbe7d7e0d_jpg.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Sebanyak tiga hakim ad hoc yang baru dilantik di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Tidak hanya kekurangan hakim ad hoc tindak pidana korupsi untuk menangani perkara korupsi di tingkat kasasi dan peninjauan kembali, Mahkamah Agung kini krisis hakim agung tata usaha negara khusus pajak. Satu-satunya hakim khusus pajak sudah pensiun. Adapun calon penggantinya tidak lolos seleksi calon hakim agung oleh Komisi Yudisial.

Satu-satunya hakim agung tata usaha negara (TUN) khusus pajak di Mahkamah Agung (MA) yang pensiun beberapa bulan lalu adalah Hary Djatmiko. Untuk mengatasi problem ini, MA sebenarnya telah mengajukan kebutuhan dua hakim agung TUN khusus pajak kepada Komisi Yudisial (KY). Namun, dalam seleksi calon hakim agung oleh KY beberapa waktu lalu, tak ada satu pun calon hakim TUN pajak yang lolos pada tahapan seleksi kesehatan, kepribadian, dan penelusuran rekam jejak.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000