Krisis multisektor akibat pandemi Covid-19 membuat tantangan bangsa semakin berat. Dibutuhkan kerja sama dan kekompakan berbagai pihak untuk mengendalikan Covid-19, termasuk TNI dan Polri.
Oleh
Nina Susilo
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kekompakan TNI dan Polri perlu terus dijaga. Tak boleh lagi terjadi gesekan, apalagi saat ini seluruh bangsa sedang bekerja mengatasi pandemi Covid-19.
Pesan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri Tahun 2021 di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Upacara secara fisik hanya diikuti beberapa perwakilan perwira remaja. Adapun perwira remaja lainnya mengikuti upacara secara daring dari Akademi Militer di Magelang, Akademi TNI AL di Surabaya, Akademi TNI AU Yogyakarta, dan Akademi Kepolisian Semarang.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan, antarorganisasi pemerintahan harus bersinergi dan saling mendukung. TNI dan Polri juga harus kompak untuk kemajuan dan kebaikan bangsa Indonesia.
”Kadang kita masih mendengar gesekan antara anggota TNI dan Polri. Ke depan, tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi,” kata Presiden.
Kekompakan ini menjadi penting karena TNI dan Polri adalah alat negara terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, sinergi dan kegotongroyongan untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia harus diutamakan.
Krisis akibat pandemi Covid-19 juga diharapkan memperkokoh kepedulian, kegotongroyongan serta persatuan dan kesatuan. Semua pihak terus memperbaiki cara kerja sembari memperbaiki teknologi dan industri.
Para perwira remaja pun diharapkan ikut berpartisipasi untuk menyelesaikan dan belajar dari krisis akibat pandemi Covid-19 sembari terus memperkokoh kebersamaan.
Secara umum, semua anggota TNI dan Polri diminta selalu bahu-membahu dalam menjalankan tugas yang dinilai semakin berat. Dalam persaingan dunia yang semakin ketat, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat sentral.
”Kita tidak mungkin memenangi kompetisi global tanpa sinergi yang kokoh di dalam negeri. Keberagaman sosial harus menjadi kekuatan dan sumber inspirasi. Seluruh komponen bangsa harus bersatu sebagai Indonesia Incorporated yang kokoh dalam kompetisi global,” kata Presiden.
Kepada para perwira remaja yang baru dilantik, Presiden juga menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaannya. ”Sekali lagi saya bangga bisa melantik Saudara-saudara menjadi perwira TNI dan Polri menjadi calon pemimpin Indonesia di masa depan,” katanya.
Ke depan, para perwira remaja juga diharapkan terus mengikuti perkembangan teknologi, baik dalam strategi, taktik, doktrin, maupun sistem persenjataan di kemiliteran. Para perwira remaja kepolisian juga diingatkan agar terus semakin tanggap dengan perkembangan teknologi dalam memberantas kejahatan digital, menegakkan hukum, memelihara ketertiban, dan melayani masyarakat.
Dengan pelantikan ini, Gubernur Akademi Militer Mayjen Candra Wijaya melaporkan 227 perwira remaja Akmil siap ditempatkan di seluruh satuan militer di seluruh Indonesia.
Adapun di Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Gubernur AAL Mayjen TNI Mar Nur Alamsyah mengatakan, 101 perwira muda TNI AL yang baru dilantik akan menjadi ”hiu-hiu” perkasa yang siap memberikan pengabdian terbaik dalam menjaga kedaulatan Indonesia di laut.
Sementara itu, Gubernur Akademi TNI AU Marsda Nanang Santoso dari AAU Yogyakarta menyebutkan, 91 perwira remaja alumnus AAU dilantik tahun 2021. ”Semoga menjadi elang-elang muda perkasa yang kompeten dalam menjaga dirgantara ibu pertiwi,” ujarnya.
Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Suroto menambahkan dari Akademi Kepolisian, Semarang, telah lulus 281 perwira remaja dari Akpol tahun 2021. ”Kami yakin alumni Akpol 2021 siap bertugas sebagai pembina kamtibmas, sebagai pelindung, pengayom masyarakat yang humanis,” katanya.
Dalam pelantikan ini, perwira remaja TNI mengucapkan sumpah prajurit dan sumpah perwira, sedangkan perwira polisi mengucapkan sumpah anggota Kepolisian Negara RI.
Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda TNI M Tonny Harjono juga menyebutkan para peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik dari setiap matra. Sermatutar Septian Haryono Pasaribu menjadi peraih Adhi Makayasa Akademi Militer, Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut, Sermatutar Laode Abdul Muis dari Akademi Angkatan Udara, dan Brigtar Hary Indradjati dari Akademi Kepolisian.