Presiden: Pada Saatnya Saya Sampaikan Arah Relawan Jokowi di Pilpres 2024
”Relawan Jokowi, termasuk Seknas Jokowi, ini seksi. Pasti akan ditarik-tarik ke sana kemari oleh para calon yang ingin maju pada Pilpres 2024. Akan jadi rebutan banyak pihak untuk didekati,” kata Presiden Jokowi.
Oleh
Mawar Kusuma
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai persiapan jelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo meminta tim sukarelawan Jokowi untuk terus bersabar dan tidak tergesa-gesa. Presiden Jokowi juga menyebutkan, pada saat yang tepat, Presiden Jokowi akan menyampaikan ke arah mana kapal besar Relawan Jokowi akan diarahkan.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam rekaman video dari Istana Negara ketika membuka acara Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi 2021 secara virtual, Sabtu (12/6/2021).
Seknas Jokowi sebagai organisasi sukarelawan Jokowi terus aktif berkonsolidasi, antara lain, dengan menggelar Rapimnas 2021 yang dihadiri anggota dari seluruh Indonesia secara virtual.
”Saya tahu relawan Jokowi, termasuk Seknas Jokowi ini seksi, seksi, pasti akan ditarik-tarik ke sana kemari oleh para calon yang ingin maju pada Pemilihan Presiden 2024. Akan menjadi rebutan banyak pihak untuk didekati. Kenapa begitu, karena para relawan ini telah terbukti bisa mengantarkan saya menjadi Presiden Republik Indonesia dua periode. Benar enggak?” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi lantas meminta seluruh Relawan Jokowi untuk sabar dan tidak tergesa-gesa sembari terus mempelajari konstelasi politik menuju Pilpres 2024. ”Di kesempatan yang baik ini ingin saya sampaikan sabar, sabar dulu. Tidak usah tergesa-gesa, enggak usah tergesa-gesa,” kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan arahannya.
Sejak beberapa pekan terakhir, Presiden Jokowi mengaku banyak ditanya oleh Relawan Jokowi di mana-mana. ”Mereka bertanya kepada saya, Pak, apa arahan Bapak kepada kami menghadapi Pilpres 2024. Kemudian bertanya lagi apa yang harus kami lakukan. Pertanyaan berikut masa kami diam saja, Pak?” ujar Presiden Jokowi.
Sekarang ini saja, Presiden Jokowi menyebut sudah ada sukarelawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung A, sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan sebagainya. Tapi, sebagian besar dari Relawan Jokowi disebut memilih bertahan pada posisi menunggu.
”Oleh karena itu, saya menyarankan kepada para sukarelawan untuk mengamati dulu, jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, kita pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik,” ujar Presiden.
Kapal besar
Saat ini, Presiden Jokowi menilai masih ada cukup banyak waktu untuk tidak terburu-buru. ”Nanti pada saatnya saya akan berbicara, Piala Eropa 2020 antara Denmark melawan Finlandia di Stadion Parken, Kopenhagen, Sabtu (12/6/2021) arahkan,” ucap Presiden Jokowi.
Untuk saat ini, Presiden Jokowi sekali lagi mengajak seluruh sukarelawan untuk fokus membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang disertai dengan krisis kesehatan dan juga krisis ekonomi. Kesehatan dan keselamatan rakyat harus yang paling diutamakan. Indonesia harus tangguh dalam menghadapi pandemi.
Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa kehidupan ekonomi harus bisa segera tumbuh. ”Seknas akan ikut arahan Presiden Jokowi untuk menuju 2024 dan fokus membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, ketika dihubungi, Minggu (13/6/2021).
Dedy juga membenarkan bahwa saat ini para Relawan Jokowi memang menjadi rebutan jelang Pilpres 2024. ”Faktanya memang jadi rebutan. Sudah banyak yang dukung A atau B, baik terang-terangan maupun ganti kostum. Seknas ikut arahan Jokowi untuk Pilpres 2024 nanti,” kata Dedy, menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyebut menaruh harapan besar pada Seknas Jokowi untuk mengawal agenda-agenda strategis nasional menuju Indonesia maju. ”Karena itu adalah legacy yang ingin kita berikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Kita ingin negara kita dikenal bukan hanya sebagai Indonesia yang tangguh, tapi juga Indonesia yang tumbuh maju menjadi pemenang,” kata Presiden Jokowi.