logo Kompas.id
Politik & HukumSerangan Siber Berlanjut ke...
Iklan

Serangan Siber Berlanjut ke Pegawai KPK

Setelah pegiat antikorupsi, kini giliran pegawai KPK menjadi target sasaran serangan siber. Para korban punya kesamaan, yaitu sama-sama mengkritisi tes wawasan kebangsaan, syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu/Nikolaus Harbowo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fMqyxsuKLYSMec3HHKWkzQmGXVQ=/1024x1217/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-21-at-12.31.39-AM_1621573428.jpeg
TANGKAPAN LAYAR AKUN TWITTER NOVEL BASWEDAN

Tangkapan layar akun Twitter Novel Baswedan, penyidik senior KPK, yang mengabarkan akun Telegramnya diretas, Kamis (20/5/2021) malam.

JAKARTA, KOMPAS — Serangan siber terhadap mereka yang mengkritisi tes wawasan kebangsaan sebagai syarat pengalihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadi aparatur sipil negara kian meluas. Selain mantan juru bicara KPK, serangan siber menyasar sejumlah pegawai KPK.

Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/5/2021), mengatakan, beberapa akun media sosialnya diretas pada Kamis malam. Mulanya, ia mendapatkan pesan di aplikasi Telegram, ada pihak yang berusaha masuk menggunakan akunnya melalui perangkat lain, tetapi tidak tuntas. Perangkat yang dimaksud terdeteksi berada di Jepang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000