Presiden dan Wapres: Selamat Idul Fitri, Momentum Bangkit dan Menang dari Pandemi
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Lebaran kali ini menjadi momentum untuk bangkit dan menang dari pandemi Covid-19.
Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Hari kemenangan ini diharapkan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19.
Semua pihak diajak memperkokoh iman, imun, aman, dan mengucapkan amin agar senantiasa terlindung dari wabah virus korona.
Presiden Joko Widodo menuturkan, pada Idul Fitri tahun 2021 ini kita semua masih berhadapan dengan pandemi Covid-19. Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka, dengan keluarga dan handai taulan.
Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar sesegera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi.
”Memang hal itu sangatlah berat, tetapi kita tidak punya pilihan. Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar sesegera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi,” kata Presiden Joko Widodo saat mengucapkan selamat Idul Fitri melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
Ucapan selamat Idul Fitri tersebut disampaikan Presiden beserta Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor.
Ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah juga disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ny Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin dan diunggah melalui kanal Wakil Presiden RI.
Wapres menuturkan, di tengah suasana hari raya Idul Fitri kali ini, kita semua masih berjuang bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Demi keselamatan bersama, pemerintah kembali mengeluarkan larangan mudik atau pulang kampung.
”Oleh karena itu, tahun ini kembali menuntut pengorbanan kita untuk tidak bisa bertemu dengan keluarga besar di kampung halaman. Namun, situasi ini janganlah mengurangi makna dari Idul Fitri,” kata Wapres.
Silaturahmi masih tetap bisa dilakukan meskipun lewat jarak jauh, yakni dengan pemanfaatan teknologi. Wapres pun mengajak semua pihak melanjutkan perjuangan untuk keluar dari pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengurangi mobilitas. ”(Hal ini) karena kita tidak ingin usaha yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19 menjadi sia-sia,” katanya.
Lebih lanjut Wapres Amin menyampaikan, keselamatan sanak saudara serta handai taulan merupakan prioritas utama yang mesti dijaga bersama. Meskipun situasi kali ini berat, Wapres meyakini kita semua mampu menghadapinya. ”Tetap semangat dan jangan berputus asa karena di balik kesulitan itu pasti akan ada kemudahan,” katanya.
Tetap semangat dan jangan berputus asa karena di balik kesulitan itu pasti akan ada kemudahan.
Wapres menuturkan, dalam situasi seperti saat ini, hal penting pertama yang harus dilakukan adalah menguatkan iman kita atas terjadinya musibah. Kedua, kita harus menjaga imunitas supaya kuat agar tidak terpapar Covid-19. Hal ini ditempuh dengan menjaga kesehatan diri, mengonsumsi vitamin, berjemur, dan berolahraga.
Ketiga, kita semua harus menjaga aman dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.
”Kita tetap bertawakal kepada Allah, tetapi kita juga harus berusaha dan berikhtiar. Yang terakhir, jangan lupa mengucapkan amin karena hakikatnya kita berdoa kepada Allah dengan memohon perlindungan, keberkahan, dan rahmat Allah SWT. Mari perkokoh diri kita dengan iman, imun, aman, dan amin agar kita senantiasa terlindung dari wabah virus korona. Semoga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” tutur Wapres Amin.