logo Kompas.id
Politik & HukumTuntaskan Konflik Papua dengan...
Iklan

Tuntaskan Konflik Papua dengan Jalan Dialog

Indonesia punya pengalaman panjang selesaikan konflik dengan jalan dialog, seperti konflik Aceh, Poso, dan Ambon. Hal serupa hendaknya diterapkan juga selesaikan konflik. Meskipun berat dan rumit, dialog jalan terbaik.

Oleh
Fabio Maria Lopes Costa, Norbertus Arya Dwiangga Martiar dan Dian Dewi Purnamasari
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6vS_eu7RtrrPknJqvw3KpQSL9Ho=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F4ba6290c-b6aa-46c2-bbb5-689673387d14_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Anak-anak berlarian di hamparan savana di Bukit Sontiri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat, Sabtu (17/4/2021). Bukit Sontiri merupakan perbukitan yang dikellingi savana luas yang menjadi daya tarik tersembunyi untuk berwisata di kawasan Lembah Kebar.

Sejumlah kalangan menilai, dialog merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik yang tak kunjung usai di Papua. Untuk itu, Komnas HAM mengusulkan agar Presiden Joko Widodo menunjuk utusan khusus.

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia memiliki pengalaman panjang untuk menyelesaikan konflik dengan jalan dialog, seperti dalam konflik Aceh, Poso, dan Ambon. Hal serupa hendaknya diterapkan untuk menyelesaikan konflik di Papua. Meskipun berat dan rumit, dialog merupakan jalan terbaik. Adapun penegakan hukum terhadap mereka yang melakukan kekerasan diminta tetap menghargai prinsip hak asasi manusia.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000