logo Kompas.id
Politik & HukumOksigen di KRI Nanggala...
Iklan

Oksigen di KRI Nanggala Diperkirakan Bisa Lebih dari 72 Jam

KRI Nanggala-402 dilengkapi sistem yang bisa mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Hingga kini, tim pencari masih berusaha mencari lokasi kapal selam yang hilang pada Rabu (21/2/2021).

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GsG0aSaZ_nnecbcFDli6pambEsc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fantarafoto-kapal-selam-hilang-kontak-210421-bcs-4_1619061907.jpg
ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

KRI Dr Soeharso-990 sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/4/2021). KRI Dr Soeharso merupakan salah satu KRI yang dilibatkan dalam latihan penembakan terpedo bersama KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali.

JAKARTA, KOMPAS — Persediaan oksigen bagi 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 diperkirakan bisa lebih dari 72 jam. Meski demikian, keberhasilan evakuasi para awak sangat bergantung pada lokasi dan kedalaman kapal selam tersebut.

Hingga Jumat (23/4/2021) pukul 17.00 atau sekitar 60 jam seusai hilang kontak sebelum melakukan penyelaman di perairan utara Bali, tim pencari dan penyelamat belum menemukan lokasi kapal selam KRI Nanggala-402.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000