logo Kompas.id
Politik & Hukum”Reshuffle” Kabinet Jangan...
Iklan

”Reshuffle” Kabinet Jangan Hanya untuk Akomodasi Kepentingan

”Reshuffle” kabinet jangan sekadar berorientasi mengakomodasi kepentingan pihak tertentu atau dengan pertimbangan politis semata. Harus mempertimbangkan pula kebutuhan pemerintah menuntaskan program-programnya.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3l6vIcpwkRtf0LjrKbTJawRrOVM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200209_ENGLISH-TAJUK_A_web_1581255955.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin berfoto bersama para calon menteri yang akan dilantik di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pergantian atau pengisian posisi menteri idealnya tidak sekadar berorientasi mengakomodasi kepentingan pihak tertentu atau dengan pertimbangan politis semata. Namun, harus pula mempertimbangkan kebutuhan pemerintah dalam menuntaskan program-programnya.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia Aditya Perdana, Selasa (20/4/2021), di Jakarta, menuturkan, setidaknya ada dua alasan pergantian menteri atau reshuffle dilakukan. Pertama, adanya kebutuhan pemerintahan akan kemampuan orang-orang tertentu dalam menjalankan roda pemerintahan. Kedua, adanya kebutuhan untuk mengakomodasi kepentingan politik di tubuh pemerintahan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000