logo Kompas.id
Politik & HukumPDI-P: Pergantian Satu Menteri...
Iklan

PDI-P: Pergantian Satu Menteri Berkonsekuensi Efek Berantai

PDI-P menilai, perubahan satu menteri oleh Presiden bisa berkonsekuensi pada perubahan menteri lainnya. Jika ingin pembenahan kabinet secara menyeluruh, saat ini dianggap sebagai momentum yang tepat.

Oleh
RINI KUSTIASIH/NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3l6vIcpwkRtf0LjrKbTJawRrOVM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200209_ENGLISH-TAJUK_A_web_1581255955.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin berfoto bersama para menteri di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Perombakan kabinet dimungkinkan tidak hanya di dua kementerian yang menurut rencana akan dibentuk. Ini terutama bisa terjadi jika Presiden Joko Widodo memilih figur baru untuk mengisi kedua kementerian itu. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyebutnya sebagai efek berantai atas pemilihan figur-figur baru.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dalam Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang IV DPR 2020-2021, Jumat (9/4/2021), DPR menyetujui perubahan nomenklatur dua kementerian sesuai usulan Presiden Jokowi. Pertama, usulan pembentukan Kementerian Investasi. Kedua, usulan penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000