logo Kompas.id
Politik & HukumAkun Whatsapp Kok Bisa...
Iklan

Akun Whatsapp Kok Bisa Diretas, Ya? Sebuah Pelajaran dari Dua Menteri

Sejak awal 2021, banyak beredar pesan di platform Whatsapp berisi permintaan agar kode voucer ”game” yang ”nyasar” dikirim lagi. Itulah awal peretasan akun. Jika tak hati-hati, bukan hanya kita, relasi juga dirugikan.

Oleh
Nina Susilo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s2Mpw308IaFPRnlGmdGkWjqLitk=/1024x723/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210304_164523_1614851201.jpg
Kompas

Contoh pesan yang dikirimkan melalui platform Whatsapp dengan tujuan meminta OTP. Saat OTP diberikan, akun Whatsapp kita bisa diambil alih oleh orang tak dikenal.

Pada awal Februari 2021 ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengumumkan penggantian nomor telepon selulernya. Penggantian sementara dilakukan setelah akunnya di platform percakapan Whatsapp atau WA diretas.

”Saya pikir, semua orang yang minta tolong itu tidak ada yang mau menipu,” ujarnya sekilas menceritakan kejadian tersebut baru-baru ini.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000