logo Kompas.id
Politik & HukumJaksa Sebut Ada Evaluasi...
Iklan

Jaksa Sebut Ada Evaluasi Setoran ”Fee”

Dua rekanan pengadaan paket bansos Covid-19 didakwa dengan dakwaan alternatif memberi suap atau gratifikasi kepada sejumlah petinggi Kementerian Sosial.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari/TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BQ2ZWveanb3fGey_kibJDv-mmhI=/1024x473/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fb7c895d0-3737-4f02-9728-3e356c5d3738_jpg.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menggelar sidang dakwaan dua terdakwa kasus korupsi bantuan sosial Kementerian Sosial dari pihak swasta, Rabu (24/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah petinggi Kementerian Sosial diduga mengevaluasi setoran fee atau komisi dari perusahaan rekanan yang terlibat pengadaan paket bantuan sosial penanganan dampak Covid-19. Karena ada perusahaan yang tidak membayarkan komitmen fee di pengadaan bansos tahap pertama, untuk tahap selanjutnya diatur pembagian alokasi kuota dan perusahaan calon pelaksana pengadaan bansos.

Adapun pagu anggaran pengadaan bansos Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial tahun anggaran 2020 mencapai Rp 6,8 triliun. Pengadaan  itu dibagi dalam 12 tahap dari  April hingga November 2020 dengan jumlah tiap tahapan 1,9 juta paket. Adapun total seluruh tahapan mencapai 22,8 juta paket.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000