logo Kompas.id
Politik & HukumKuasa Kapital, Oligarki, dan...
Iklan

Kuasa Kapital, Oligarki, dan HAM

Perlindungan HAM kerap dijauhkan dari soal politik dan kontestasi lokal. Padahal, trend oligarki dinsinyalir menguat jelang Pilkada 2020. Perlu kejelasan sumber pendanaan dan kampanye kandidat sebagai solusinya.

Oleh
Rini Kustiasih
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h8svQsUwCVST2CeeT0uU9xCyqN8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fc489f672-d307-4c2c-a4f3-fbb79eaed7ab_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga melintasi baliho sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan di depan Kantor Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8/2020). Seperti diketahui, Pilkada serentak yang awalnya akan digelar pada September 2020 harus mundur ke Desember 2020 karena pandemi Covid-19. Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan sejumlah penyesuaian dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kekuatan kapital yang selama ini dominan dikhawatirkan menyandera demokrasi dalam kekuatan oligarki. Untuk mengatasinya, perlu kejelasan sumber pendanaan dan kampanye kandidat saat Pilkada 2020.

Perlindungan hak-hak asasi manusia kerap dijauhkan dari pembicaraan soal politik dan kontestasi lokal. Padahal, kecenderungan oligarki yang menjadi perbincangan di tengah-tengah publik ditengarai menguat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020. Hal itu menunjukkan celah praktik oligarki yang ”berselingkuh” dengan kontestasi lokal dan ikut mengambil hak-hak warga.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000