Wapres Amin Angkat Tema Pengorbanan di Khotbah Idul Adha
Berkurban tak hanya ditandai secara simbolis dengan menyembelih hewan kurban, tapi juga yang lebih penting adalah berbagi dan menolong sesama. Ini terutama di masa pandemi Covid-19 saat banyak warga membutuhkan bantuan.
Oleh
FX LAKSANA AS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengangkat nilai pengorbanan dalam khotbah Idul Adha di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (31/7/2020). Nilai ini dinilai semakin relevan saat ini ketika krisis Covid-19 mengubah pola hidup masyarakat.
Wapres Amin melaksanakan shalat Idul Adha pukul 07.00 WIB di rumah dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat. Ikut beribadah, Ny Wury Ma’ruf Amin dan sejumlah staf Wapres. Pada kesempatan tersebut, Wapres Amin bertindak sebagai imam shalat dan khatib.
Mengutip siaran pers Sekretariat Wapres, Ma’ruf Amin pada ceramahnya mengangkat nilai pengorbanan dalam peristiwa Idul Adha. Berkurban yang dimaksud tidak hanya ditandai secara simbolis dengan menyembelih hewan kurban, tetapi juga yang lebih penting adalah berbagi dan menolong sesama, terutama di masa pandemi Covid-19, saat banyak warga membutuhkan bantuan.
”Tapi justru yang paling penting untuk berbagi, terutama untuk menolong orang-orang yang miskin. Apalagi pada masa pandemi ini banyak orang yang hidupnya kemudian menjadi miskin dan kehilangan pekerjaan. Pemerintah (juga) memberikan bantuan, bantuan sosial, untuk menolong mereka,” tutur Wapres.
Wapres Amin juga mengangkat nilai kepatuhan pada kehendak Tuhan. ”Ucapan orang itu, kalau dipanggil oleh Allah untuk melaksanakan (perintah-Nya), tidak ada ucapan lain kecuali satu, sami’na wa ’athona; kami mendengar dan kami taat. Melaksanakan apa yang diperintahkan dan mereka itu adalah orang-orang yang berbahagia,” lanjutnya.
Nilai lain yang diangkat adalah ketakwaan dalam pencobaan. Idul Adha, menurut Amin, memiliki makna bahwa Tuhan akan senantiasa menguji hamba-Nya dengan memberikan cobaan-cobaan dalam hidup. Contoh cobaan besar yang sedang diberikan Tuhan kepada umat manusia saat ini adalah pandemi Covid-19. Semua negara di dunia mengalaminya. Dampaknya besar pada berbagai sektor kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi, kesehatan, sampai pendidikan.
Ke dalam tiga nilai tersebut, Wapres Amin mengajak seluruh umat Islam untuk memperingati Idul Adha agar dapat meningkatkan ketakwaan umat. Ia juga berharap agar umat dapat melewati cobaan yang sedang dialami dengan baik dan penuh ketabahan.
”Mudah-mudahan dengan Idul Kurban, (makna) cobaan-cobaan, pentingnya pengorbanan, kepatuhan kepada Allah ini menjadi pelajaran berharga buat kita. Untuk dijadikan contoh dalam kita mengarungi hidup kita. Mudah-mudahan kita menjadi hamba yang patuh kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.