logo Kompas.id
Politik & HukumKualitas Calon Terpilih KY...
Iklan

Kualitas Calon Terpilih KY Warnai Relasi dengan MA

Uji publik calon anggota Komisi Yudisial berlanjut hari ini. Disharmoni hubungan KY dan MA masih mengemuka dalam pandangan kandidat. Terpilihnya tujuh anggota KY akan menentukan relasi dan komunikasi dengan MA ke depan

Oleh
FX LAKSANA AS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hxv55nGMsiiqZx-HYEmIDdN1u1U=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F0b735b26-d413-4e1c-b259-912d4a1f6084_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Maruarar Siahaan dan Harjono menyimak jawaban dari salah satu peserta seleksi calon hakim konstitusi yang diajukan Presiden di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Disharmoni hubungan kekuasaan antara Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung tidak serta-merta akan rampung dengan terpilih dan bekerjanya anggota Komisi Yudisial periode 2020-2025 mulai akhir tahun ini. Kualitas tujuh orang yang terpilih akan membentuk karakter KY menentukan relasi kekuasaan di antara kedua lembaga negara tersebut selama lima tahun ke depan.

”Faktor disharmoni KY-MA banyak. Mencari orang (komisioner KY) baru adalah salah satu cara. Harapannya tentu seleksi menghasilkan orang yang punya kapasitas untuk keseimbangan itu. Namun, jangan lupa, penyebab disharmoni itu bukan hanya faktor orang. Penyebabnya tidak tunggal,” kata pengajar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar, di Yogyakarta, Selasa (21/07/2020), saat dihubungi.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000