logo Kompas.id
Politik & HukumMensesneg Padamkan Wacana...
Iklan

Mensesneg Padamkan Wacana Bongkar Kabinet

Teguran keras Presiden Jokowi beberapa waktu lalu kepada menteri dan pimpinan lembaga berdampak. Mensesneg Pratikno menyampaikan, ada perbaikan kinerja dalam penanganan pandemi Covid-19. Isu ”reshuffle” tak relevan lagi.

Oleh
FX LAKSANA AS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8I4m-jo_Kt7Hxue99LZ2RnMZpXo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FRatas-Penanganan-Dampak-Covid-19_90113790_1593451650.jpg
ANTARA/AKBAR NUGROHO

Presiden Joko Widodo (kelima, kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Sekretaris Negara Pratikno memadamkan wacana bongkar kabinet sebagaimana diserukan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Alasannya, Kabinet Indonesia Maju telah melaksanakan teguran keras Presiden dan mencatatkan sejumlah perbaikan selama beberapa pekan terakhir.

”Dalam waktu yang relatif singkat, kita melihat progres yang luar biasa di kementerian dan lembaga. Ini antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat dan program-program yang sudah mulai berjalan. Artinya apa? Artinya teguran keras tersebut punya dampak yang signifikan. Teguran keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Jadi, ini progres yang bagus. Kalau progresnya bagus, ngapain di-reshuffe. Intinya begitu,” kata Pratikno menjawab pertanyaan wartawan di Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000