logo Kompas.id
Politik & HukumBenturan Kepentingan Bisa...
Iklan

Benturan Kepentingan Bisa Hambat Pengungkapan Kasus Peretasan Aktivis

Kepolisian memiliki kapasitas mengungkap pelaku peretasan Whatsapp. Tak terkecuali yang menimpa sejumlah aktivis. Hanya saja, benturan kepentingan dikhawatirkan membuat kepolisian memilih tidak mengungkapnya.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJ4y19xFfPn5tbq_ekCv-Ro9ugY=/1024x435/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924-PAL-alert-retas-mumed_1569311626.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian memiliki kapasitas mengungkap pelaku peretasan aplikasi percakapan Whatsapp. Tak terkecuali yang menimpa sejumlah aktivis, termasuk yang terbaru dialami oleh peneliti kebijakan publik Ravio Patra. Hanya saja, benturan kepentingan dikhawatirkan membuat kepolisian memilih tidak mengungkap tuntas kasus tersebut.

Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja, di Jakarta, Minggu (26/4/2020), menyatakan, peretasan aplikasi Whatsapp sudah sering terjadi. Kebanyakan kasus peretasan terjadi dengan motif ekonomi. Namun, belakangan peretasan kian mengkhawatirkan karena sejumlah kasus peretasan yang terjadi bermotifkan politik dan fitnah.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000