Presiden Lantik Kepala BPIP yang Baru karena Dikenal Antiradikalisme
Sejak kosong dua tahun lalu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila akhirnya terisi Rabu siang ini. Presiden Jokowi akan melantik Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Yudian Wahyudi. Ia dikenal antiradikalisme.
Oleh
Suhartono
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dijadwalkan hari Rabu (5/2/2020) pukul 15.00 melantik Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang baru untuk menggantikan Yudi Latief yang mundur sejak tahun lalu. Kepala BPIP yang baru adalah Profesor Yudian Wahyudi Asmin, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang dinilai antiradikalisme pula.
Pelantikan akan dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, sepulangnya dari kunjungan kerja ke Bengkulu pada Rabu pagi ini. Selain Yudian Wahyu yang dilantik menjadi Kepala BPIP, Presiden Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang baru, Muhammad Yusuf Ateh, menggantikan Kepala BPKP yang memasuki masa pensiun, Ardan Adiperdana.
Prof Yudian orangnya berani. Pokoknya, orangnya Pancasilais banget. Tepat kalau dia yang ditunjuk menggantikan Pak Hariyono, Pelaksana Tugas Kepala BPIP sekarang ini.
Yusuf Ateh sebelumnya pernah menjabat Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Terakhir ia mengikuti seleksi sebagai calon pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi tidak terpilih.
”Prof Yudian orangnya berani. Pokoknya, orangnya Pancasilais banget. Tepat kalau dia yang ditunjuk menggantikan Pak Hariyono, Pelaksana Tugas Kepala BPIP sekarang ini,” kata seorang pejabat di lingkungan Istana Kepresidenan, Rabu pagi.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang dikonfirmasi Kompas membenarkan. ”Pelantikannya rencananya siang nanti. Presiden cari orang-orang terbaik untuk mengisi kekosongan jabatan di pemerintahan,” ujarnya.
Catatan Kompas, Yudi Latief sebelumnya mundur sebagai Kepala BPIP pada 8 Juni 2018 dengan alasan untuk penyegaran pemimpin muda di BPIP. Untuk menggantikanya sementara, pemerintah mengangkat Hariyono sebagai Pelaksana Tugas Kepala PBPI. Hariyono sebelumnya Wakil Kepala BPIP.