Edukasi Jadi Fokus Alumni UI dalam Mendukung Jokowi-Ma\'ruf
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah alumnus Universitas Indonesia mendeklarasikan dukungannya untuk calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Usai acara deklarasi resmi pada 12 Januari 2019, para alumnus tersebut akan menyampaikan prestasi pemerintahan Jokowi secara langsung dan memberikan edukasi politik ke masyarakat.
Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Ma\'ruf, Fajar Soeharto di Jakarta, Selasa (18/12/2018), menyampaikan, deklarasi dukungan dari alumnus UI merupakan gerakan yang terbentuk dari inisiatif para alumnus secara pribadi. Mereka kemudian berkumpul untuk berkomitmen mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma\'ruf.
"Para alumni UI ini dari berbagai fakultas dan angkatan. Sebagian besar dari kami juga berprofesi yang tidak ada hubungannya langsung dengan politik. Kami benar-benar berangkat dari konsensus dan tujuan yang sama untuk mendukung Pak Jokowi," kata Fajar.
Fajar menjelaskan, para alumnus UI mendeklarasikan dukungannya karena Jokowi-Ma\'ruf dinilai sebagai pasangan yang tepat untuk memimpin Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari integritas, rekam jejak, dan prestasi yang sudah nyata terbukti untuk meneruskan pembangunan Indonesia di segala bidang.
Menurut Fajar, berdasarkan data resmi civitas akademika UI, alumni UI telah mencapai sekitar 350.000 orang. Fajar menargetkan sekitar 3.000-5.000 orang alumnus UI dapat bergabung dengan gerakan tersebut.
Deklarasi dukungan alumni UI untuk Jokowi-Ma\'ruf secara resmi akan dilaksanakan pada 12 Januari 2019 di Plaza Selatan dan Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta. Deklarasi tersebut akan diisi dengan menyanyikan bersama lagu-lagu kebangsaan yang dipimpin oleh komponis Addie MS dan Erwin Gutawa.
Direktur Acara Deklarasi Alumni UI Jay Subiakto memaparkan, konsep acara deklarasi akan berbeda dengan deklarasi di GBK pada Pilpres 2014 lalu. Dia ingin alumni UI dan masyarakat umum yang hadir menjadi bagian dari pertunjukkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan.
"Konsep acaranya sederhana tapi berwibawa. Untuk konsep secara keseluruhan belum dimantapkan karena saya masih akan bertemu dengan anak-anak Slank dan Pak Jokowi. Kami pilih hari Sabtu agar tidak bentrok dengan CFD (car free day) dan semua masyarakat yang ingin hadir silakan hadir," ungkapnya.
Memberi edukasi
Wakil Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Ma\'ruf, Toto Sugito, menuturkan, usai acara deklarasi resmi pada 12 Januari, para alumnus UI tersebut akan menyampaikan prestasi pemerintahan Jokowi secara langsung dan memberikan edukasi politik ke masyarakat.
"Kami akan terjun langsung ke masyarakat, tetapi dengan cara yang elegan seperti mengedukasi masyarakat bagaimana menjadi saksi saat pencoblosan. Kami tidak akan berkampanye ke mana-mana, tetapi kami akan terus bergerak mendukung Pak Jokowi dengan aktivitas yamg konkret," katanya.
Selain itu, Toto menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk menyampaikan prestasi, data dan fakta, serta ajakan dukungan untuk Jokowi-Ma\'ruf. Dia meyakini hal ini mampu menghadirkan edukasi politik yang baik kepada masyarakat meski serangan siber saat Pilpres masih berpotensi muncul.