logo Kompas.id
Politik & HukumBatas Masa Jabatan...
Iklan

Batas Masa Jabatan Presiden/Wapres Diuji, MK Diminta untuk Obyektif

Oleh
Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/941yFQW7qTjENpQTOB-DklJu5O4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180405_RAPAT-TERBATAS_B_web.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memerhatikan kalender sebelum rapat terbatas tentang Persiapan menyambut Idul Fitri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/4/2018) (Ilustrasi)

JAKARTA, KOMPAS - Mahkamah Konstitusi diminta untuk mengundang para ahli hukum tata negara yang terlibat langsung dalam amandemen UUD 1945, saat memeriksa perkara uji materi terkait batas waktu seseorang bisa menjadi presiden atau wakil presiden.  Hal itu perlu dilakukan agar satu-satunya lembaga penafsir konstitusi tersebut dapat bersikap obyektif dan putusannya nantinya tak menimbulkan kegaduhan.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Minggu (29/4/2018) di Jakarta mengatakan,  permohonan uji materi mengenai norma tersebut sangat kental dengan kepentingan politik.  MK diharapkan dapat mengambil inisiatif sendiri untuk mendengar keternagan para ahli hukum tata negara yang dulu pernah terlibat dalam amandemen UUD 1945.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000