logo Kompas.id
OpiniKasta Kata
Iklan

Kasta Kata

Kesalahan menempatkan kata sesuai dengan kasta dapat menyebabkan persepsi yang salah. Nilai etika patut dipertimbangkan.

Oleh
TENDY K SOMANTRI
· 2 menit baca
Frasa <i>tewas terpanggang</i> tampaknya merupakan hasil usaha jurnalis mendeskripsikan fakta dengan beranalogi.
SUPRIYANTO

Frasa tewas terpanggang tampaknya merupakan hasil usaha jurnalis mendeskripsikan fakta dengan beranalogi.

Sudah lama frasa tewas terpanggang pada judul berita peristiwa kebakaran mengganggu imajinasi saya saat membacanya. Misalnya pada judul berita yang ditemukan pada media daring ini: ”Tragis! Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Terpanggang”. Ratusan judul serupa dapat ditemukan di berbagai media daring lainnya. Saya merasa ada kesantunan dan rasa empati yang terganggu.

Apakah awak media tidak lagi menghargai nyawa manusia sehingga menyebutkan korban dengan frasa tewas terpanggang? Apakah mereka tidak lagi punya empati terhadap keluarga korban dengan memberi gambaran yang sadis?

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000