logo Kompas.id
OpiniBertaburan, Bertaburkan,...
Iklan

Bertaburan, Bertaburkan, Bertabur

Kata ”bertaburan”, ”bertaburkan”, dan ”bertabur” masih sering keliru digunakan dalam berbahasa. Perlu cermat dalam menempatkan kata agar tidak terjadi kesalahan dalam berbahasa.

Oleh
AMIN ISKANDAR
· 3 menit baca
Penggunaan kata <i>bertabur </i>yang maknanya dimaksudkan sama dengan <i>bertaburkan</i> sebaiknya dihindari.
CAHYO HERYUNANTO

Penggunaan kata bertabur yang maknanya dimaksudkan sama dengan bertaburkan sebaiknya dihindari.

Kekeliruan menggunakan sebuah kata, khususnya kata yang telah mendapat imbuhan, masih kerap dijumpai dalam tulisan-tulisan di media massa, baik cetak maupun daring. Dalam rubrik ini sudah sering dibahas mengenai kekurangcermatan dalam membedakan makna dari sebuah kata berimbuhan, seperti perbedaan kata membawahkan-membawahi, mewariskan-mewarisi, meneladankan-meneladani, dan perlindungan-pelindungan. Kecermatan dalam menempatkan kata diperlukan agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam praktik berbahasa Indonesia.

Seperti tidak akan ada habis-habisnya, tulisan ini kembali membahas kesalahan dalam penggunaan kata yang mendapat imbuhan ini. Kali ini bentuk kata yang dibahas adalah bertaburan.

Editor:
ALBERTUS SUBUR TJAHJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000