logo Kompas.id
OpiniPerkawinan Anak Bukan Solusi
Iklan

Perkawinan Anak Bukan Solusi

Perkawinan anak merupakan bentuk kekerasan terhadap anak. Praktik ini bisa menjerumuskan anak ke masalah lebih kompleks.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Buku saku berjudul "Mari Kita Cegah Perkawinan Anak" yang diluncurkan, Kamis (4/8/2022) di Jakarta. secara daring.
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Buku saku berjudul "Mari Kita Cegah Perkawinan Anak" yang diluncurkan, Kamis (4/8/2022) di Jakarta. secara daring.

Alih-alih jalan keluar mengatasi masalah ekonomi dan sosial, perkawinan anak justru menjerumuskan anak-anak ke permasalahan lebih kompleks.

Kasus B (17) membakar istrinya, ANH (15), di Sei Bilah, Sumatera Utara, awal Oktober 2023, menjadi pembelajaran bagi kita. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) rentan terjadi pada mereka yang menikah di usia anak karena belum siap membangun rumah tangga, belum matang secara emosi. Komnas Perempuan (2021) mencatat enam bahaya perkawinan anak. Selain kekerasan dan perceraian: anak perempuan yang menikah lebih rentan mengalami KDRT dan perceraian; mereka juga empat kali lebih rentan tidak dapat menyelesaikan pendidikan.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000