logo Kompas.id
OpiniKuasa Memanggul Lupa
Iklan

Kuasa Memanggul Lupa

Sistem politik Indonesia pasca-Reformasi tak melarang anak atau menantu dari seorang presiden, menteri, kepala daerah, atau politikus untuk mengikuti jejak langkah orangtuanya. Namun, apakah itu sesuai tujuan reformasi ?

Oleh
IKRAR NUSA BHAKTI
· 5 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Dalam filosofi Jawa ada nasihat bagi para penguasa yang berbunyi, ”kuoso nggendong lali” (kuasa memanggul lupa). Inti ajaran tersebut adalah ”ketika kekuasaan didapat, maka kekuasaan yang dimiliki bisa membuat yang berkuasa menjadi lupa”.

Lupa dalam hal ini bisa lupa asal- usul, lupa teman, lupa keluarga, lupa kolega, lupa pada proses awal kekuasaan didapat, lupa pada kegunaan kekuasaan itu untuk apa, lupa pada hakikat kekuasaan bermakna untuk apa. Bisa juga lupa cara berterima kasih. Lupa menempatkan diri dan lupa pada sangkan paraning dumadi (manusia asalnya dari mana dan akan kembali ke mana).

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000