logo Kompas.id
OpiniNU dan PKB dalam Pemilu 2024
Iklan

NU dan PKB dalam Pemilu 2024

NU sebagai basis massa PKB sarat dengan konflik internal. Ini berpengaruh besar terhadap kebesaran partai yang seharusnya menjadi wadah tunggal partai NU dan kaum santri.

Oleh
M BASRI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/atfctCqtJctHPrKGvd5EqCt40Lk=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F26%2F53691e4d-fd96-4ba7-9593-9d5d2c0fcbd5_jpg.jpg

Ilustrasi

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyebutkan, mayoritas kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dalam pemilu lebih memilih PDI-P daripada PKB. Hasil survei empat partai politik peserta Pemilu 2024 menyebutkan, responden warga NU yang memilih PDI-P sebanyak 21,9 persen, Gerindra 13,6 persen, Golkar 11,2 persen, dan PKB 11,6 persen. Ternyata PKB bukan partai yang paling favorit di kalangan pemilih NU.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000