logo Kompas.id
OpiniBentuk Bersaing dalam Bahasa...
Iklan

Bentuk Bersaing dalam Bahasa Indonesia

Bentuk bersaing banyak ditemukan dalam ujaran ataupun tulisan. Selain karena dialek, bentuk ini muncul karena pengaruh bahasa daerah. Malah banyak juga yang ”ngotot” pakai versi sendiri.

Oleh
Nur Adji
· 3 menit baca
Bentuk bersaing banyak ditemukan dalam ujaran ataupun tulisan. Selain karena dialek, bentuk ini muncul karena pengaruh bahasa daerah.
CAHYO HERYUNANTO

Bentuk bersaing banyak ditemukan dalam ujaran ataupun tulisan. Selain karena dialek, bentuk ini muncul karena pengaruh bahasa daerah.

Tak bisa disangkal bahwa bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai bahasa yang belum ajek. Hal itu terlihat dari struktur bahasa yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Yang dimaksud paling rendah, berada di tataran kata, dan yang paling tinggi di tataran wacana.

Mengingat tinjauannya yang sangat luas, ihwal itu tak dapat ditulis dalam kolom yang singkat. Untuk tataran kata saja, pembicaraannya bisa meluas ke mana-mana. Umpamanya saja, kata bisa dilihat dari asal-usulnya, kelas kata, pembentukan kata, hingga penempatannya dalam kalimat.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000