logo Kompas.id
OpiniMengantisipasi Lonjakan Harga ...
Iklan

Mengantisipasi Lonjakan Harga Pangan

Tak cukup dengan dampak El Nino, Indonesia kini juga dibayangi ancaman lonjakan kembali harga pangan dunia akibat mundurnya Rusia dari Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Plang penawaran lahan pertanian terpasang di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). Di tengah peningkatan kebutuhan bahan pangan di Indonesia, alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman terus terjadi.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Plang penawaran lahan pertanian terpasang di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023). Di tengah peningkatan kebutuhan bahan pangan di Indonesia, alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman terus terjadi.

Seperti dilaporkan Kompas (25/7/2023), setelah beberapa kali diperpanjang, Rusia pada 17 Juli lalu menarik diri dari kesepakatan yang membolehkan pengiriman komoditas pangan komersial dan pupuk dari Ukraina melalui Pelabuhan Laut Hitam (Black Sea Grain Initiative/BSGI) tersebut.

Langkah Rusia berpotensi menaikkan harga pangan dunia, seperti gandum dan jagung. Ukraina serta Rusia menyumbang 30 persen suplai gandum dunia. PBB bahkan mulai bicara kemungkinan bencana kemanusiaan akibat penggunaan pangan sebagai senjata oleh Rusia pada perang Rusia-Ukraina yang melibatkan NATO, yang belum mereda hingga sekarang.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000