logo Kompas.id
OpiniMengajar dan Meneliti di...
Iklan

Mengajar dan Meneliti di Negeri Sendiri

Kita sudah mencoba mereformasi pendidikan tinggi, tetapi tidak cukup cepat dan masif untuk mewujudkan visi Indonesia 2045. Harus ada terobosan dan percepatan, dan ini mesti jadi agenda para calon pemimpin bangsa.

Oleh
YANUAR NUGROHO
· 8 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Meski menjadi pejabat eselon I selama tujuh tahun di lingkungan Istana pada 2012-2019, lalu membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, serta kini menangani pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, kalau ditanya soal pekerjaan, selalu dengan bangga saya bilang: akademisi.

Sejak lulus sarjana tiga dekade yang lalu, saya aktif di ranah masyarakat sipil dan sepuluh tahun terakhir ini di lingkungan pemerintahan. Namun, selama itu juga, saya selalu terhubung dengan kampus, baik di dalam maupun di luar negeri—termasuk delapan tahun (2004-2012) menjadi akademisi di Universitas Manchester, Inggris. Pengalaman itu memengaruhi perjalanan karier profesional saya, sekaligus menjadi pijakan refleksi saat merenungkan hubungan antara dunia akademik dan cita-cita meraih kemajuan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000