logo Kompas.id
OpiniPerjalanan Musafir untuk...
Iklan

Perjalanan Musafir untuk Kemanusiaan

Eric pernah melakukan perjalanan ke Asia untuk menulis buku. Dari buku ini, pembaca memahami orang-orang biasa di negara-negara tertentu secara lebih adil. Masa mudanya diisi protes terhadap kolonialisme.

Oleh
Linda Christanty
· 4 menit baca
Linda Christanty
SALOMO TOBING

Linda Christanty

Atlas adalah buku kesayangan Eric di masa kanak-kanak. Ketika belajar sejarah peradaban di sekolah, dia menyukai Persia, kini disebut Iran. Eric juga terpukau melihat gambar sungai-sungai besar di sejumlah negara dan membayangkan melihat sungai-sungai itu dari dekat suatu hari nanti. Lyon, kota tempat tinggalnya lebih dari tiga dekade, berada pada pertemuan dua sungai, Rhône dan Saône. Kehidupan orang Lyon pun dekat dengan sejarah. Amfiteater peninggalan Romawi yang berusia 2.038 tahun berada di bukit Fourvière terawat baik dan masih berfungsi.

Eric dewasa akhirnya sampai di Isfahan, Iran, takjub melihat keindahan arsitektur rumah dan masjid tua. Sebuah keluarga besar yang sedang piknik di taman mengajak musafir ini makan bersama dan menyambutnya dengan pembacaan puisi penyair termasyhur Saadi Shirazi. ”Kehangatan orang Iran bertolak belakang dengan citra buruk Iran dalam berita media Barat,” ujarnya. Dia menyaksikan ramai penziarah di makam penyair besar Hafez. Puisi sangat diagungkan dalam kehidupan orang Iran.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000