logo Kompas.id
OpiniMelampaui Pragmatisme...
Iklan

Melampaui Pragmatisme Multilateral

Politik luar negeri Indonesia perlu mengembalikan fungsi diplomasi multilateral sebagai sarana memainkan peran kepemimpinan Indonesia di kancah regional dan global.

Oleh
MOHAMAD ROSYIDIN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FuRGDpOgE8lhsykcKgc50NspWUc=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F14%2F397d6254-273a-4de7-a3f2-591c86bbecea_jpg.jpg

Dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemilihan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaran acara tersebut adalah untuk ”me-marketing-i Labuan Bajo sehingga semua dunia tahu di Indonesia ada yang namanya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur” (Sekretariat Kabinet, 2023). Pernyataan secara eksplisit mencerminkan upaya pemerintah mempromosikan potensi pariwisata nasional, terutama Labuan Bajo yang sejak 2022 ditetapkan sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas (DPSP).

Indonesia biasa memanfaatkan momen keketuaan di forum-forum multilateral untuk mempromosikan kekayaan budaya maupun potensi wisata. Presidensi G20 Indonesia pada 2022, misalnya, telah meninggalkan kesan kuat kecenderungan tersebut. Sebagai tuan rumah, Indonesia menyelenggarakan acara jamuan makan malam yang sangat spektakuler dengan suguhan tari-tarian dan nyanyian lagu Nusantara. Hal itu diakui banyak pihak sebagai bukti keberhasilan Indonesia menjalankan Keketuaan G20.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000