logo Kompas.id
OpiniBuruh Dosen
Iklan

Buruh Dosen

Para ilmuwan Indonesia teralienasi dari karyanya sendiri karena tak memiliki roh kebebasan akademik dalam bekerja, sekadar memenuhi kewajiban administratif. Dosen menjadi manusia birokrasi, tak ubahnya sebagai buruh.

Oleh
SULISTYOWATI IRIANTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l2VEUB98kuQqZki81Rr6dYghpuw=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F12%2F200c586e-1216-412a-b66f-295f4e081fcb_jpg.jpg

Saat ini menjadi dosen bukanlah profesi idaman bagi orang pandai di Indonesia dan inilah malapetaka masa depan. Dosen menjadi obyek kebijakan yang terus berganti dan merugikannya karena intinya adalah penundukan dosen.

Cita-cita pendiri bangsa, seperti Mr Soepomo, agar universitas tidak tunduk kepada jawatan pemerintah, supaya bisa mengembangkan kepak sayapnya mengembalikan zaman keemasan Sriwijaya sebagai pusat pengetahuan mancanegara, telah diingkari.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000