logo Kompas.id
OpiniMenyelamatkan Industri TPT...
Iklan

Menyelamatkan Industri TPT Nasional

Pemerintah seakan tidak berdaya membendung gempuran produk impor ilegal yang mengancam industri TPT nasional dan merugikan negara puluhan triliun rupiah per tahun.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Pengunjung memeriksa kain yang akan dibeli di toko tekstil di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat, Desember 2022. Tekstil Indonesia tertekan akibat derasnya impor pakaian bekas.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjung memeriksa kain yang akan dibeli di toko tekstil di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat, Desember 2022. Tekstil Indonesia tertekan akibat derasnya impor pakaian bekas.

Berita berjudul ”TPT Jungkir Balik Bertahan” (Kompas, 31/3/2023) jadi sinyalemen, tahun 2023 masih berat bagi industri padat karya ini meski ekonomi kita mulai pulih.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional mengalami pukulan ganda, di pasar global dan domestik. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) memprediksi ekspor tahun ini turun, karena turunnya permintaan dunia, akibat resesi global. Sepanjang triwulan I-2023 ini saja, pesanan ekspor anjlok 40-50 persen. Sebelumnya, ekspor sudah turun 30 persen pada September-Oktober 2022.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000