Rusia memberikan penghargaan kepada pilot Sukhoi yang berani mencegah pesawat nirawak AS memasuki zona larangan terbang yang ditetapkan Moskwa.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
AFP/USEUCOM
Foto yang diambil dari video yang dirilis Komando Eropa AS (USEUCOM) pada 16 Maret 2023 ini memperlihatkan cuplikan dari kamera pesawat nirawak MQ-9 Reaper saat didekati jet tempur Rusia, Su-27, di atas perairan Laut Hitam, 14 Maret 2023.
Jatuhnya pesawat nirawak Reaper di Laut Hitam tak menyurutkan AS untuk melanjutkan operasi intelijen di Laut Hitam. Reaper kini digantikan oleh Global Hawk.
Kita memprihatinkan perkembangan yang memanas dan bereskalasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Di sisi lain, kegiatan militer tak bisa dihentikan jika tak ingin lawan mencapai keunggulan.
Seperti dilaporkan harian ini, Selasa (14/3/2023), pesawat nirawak Reaper dikabarkan dicegat oleh pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-27 di atas perairan Laut Hitam. Persisnya kita tak tahu karena beda versi. AS mengatakan, Su-27 Rusia mengenai Reaper sehingga hilang kendali dan jatuh ke laut. Rusia mengatakan, Reaper jatuh setelah bermanuver tajam sehingga hilang kendali. AS pun menayangkan video bagaimana Su-27 mendekati Reaper. Setelah dekat, lalu membuang bahan bakar, yang oleh Departemen Pertahanan AS dipandang sebagai manuver ekstrem oleh satu jet tempur.
(RUSSIAN PRESIDENTIAL PRESS OFFICE VIA AP
Dalam foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Rusia, 19 Maret 2023, Presiden Vladimir Putin memperhatikan penjelasan Deputi PM Rusia Marat Khusnulin ketika mereka meninjau kompleks permukiman di Mariupol, Ukraina timur, yang berada di bawah kendali Rusia,
Rusia memberikan penghargaan kepada pilot Sukhoi yang berani mencegah pesawat nirawak AS memasuki zona larangan terbang yang ditetapkan Rusia.
Insiden Reaper mungkin kalah dramatis dengan penembakan pesawat mata-mata AS, U-2, pada 1 Mei 1960 ketika melakukan pengintaian fotografi udara jauh di dalam wilayah Uni Soviet. AS boleh jadi kurang awas terhadap kemampuan sistem pertahanan udara Soviet yang didukung oleh rudal antipesawat canggih. Pilot U-2, Francis Gary Powers, menyelamatkan diri dan ditangkap oleh Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), badan intelijen Rusia.
Melihat kelemahan pada U-2, AS membuat pesawat mata-mata yang lebih canggih: SR-71 Blackbird yang sudah pensiun. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan sekitar tiga kali kecepatan suara plus (sekitar 3.540 kilometer per jam) dan pada ketinggian tak kurang dari 80.000 kaki. Tidak ada rudal antipesawat yang bisa mengejarnya.
WILLIAM ROSADO/US AIR FORCE/AFP
Dalam foto yang diambil pada 7 November 2020 ini, pesawat nirawak MQ-9 Reaper terbang di atas area uji coba di Nevada, Amerika Serikat.
Namun, kini era berganti dan penggunaan pesawat nirawak semakin menggantikan pesawat mata-mata berawak. Dengan Reaper dan Global Hawk yang berkemampuan terbang lebih jauh, kegiatan reconnaissance, yang berarti melakukan observasi militer terhadap satu wilayah untuk menetapkan lokasi musuh atau mendapatkan fitur strategis yang diterapkan, dapat dilakukan tanpa awak.
Dalam khazanah pesawat nirawak dikenal istilah unmanned aerial vehicle (UAV) dan unmanned combat aerial vehicle (UCAV). Reaper bisa masuk kategori UCAV karena juga bisa membawa rudal Hellfire, seperti yang sering diangkut helikopter serang Apache. Reaper adalah penerus Predator.
Dengan Reaper, AS ingin mendapatkan informasi intelijen tentang aktivitas Angkatan Laut Rusia di Semenanjung Crimea yang direbut Rusia tahun 2014. Informasi yang diperoleh AS, menurut Rusia, dipasok ke Ukraina untuk menyerang balik.
Kita melihat, meskipun kedua pihak berusaha menurunkan ketegangan, penggelaran sistem persenjataan yang kian canggih di Laut Hitam meningkatkan kekhawatiran bahwa perang di Ukraina sulit diselesaikan dan kuasa besar kian terlibat jauh dalam konflik tersebut.