logo Kompas.id
InternasionalAS Mulai Lagi Penerbangan...
Iklan

AS Mulai Lagi Penerbangan ”Drone” Pengintai di Laut Hitam

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon berulang kali menyatakan, insiden dengan pesawat Rusia tidak akan menghentikan AS menerbangkan misi serupa.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
· 3 menit baca
Foto yang diambil dari cuplikan video yang dirilis Departemen Pertahanan Amerika Serikat, 16 Maret 2023, memperlihatkan jet tempur Rusia Su-27 membuang bahan bakar setelah mendekati <i>drone </i>MQ-9 Reaper dari belakang di atas perairan Laut Hitam.
AP/US DEPARTMENT OF DEFENSE

Foto yang diambil dari cuplikan video yang dirilis Departemen Pertahanan Amerika Serikat, 16 Maret 2023, memperlihatkan jet tempur Rusia Su-27 membuang bahan bakar setelah mendekati drone MQ-9 Reaper dari belakang di atas perairan Laut Hitam.

WASHINGTON, SABTU — Setelah insiden pencegatan oleh pesawat Rusia, Amerika Serikat memulai kembali penerbangan pesawat nirawak (drone) pengintai di Laut Hitam. Satu unit RQ-4 Global Hawk terbang dalam misi ke kawasan itu, Jumat (17/3/2023). Para pejabat Departemen Pertahanan AS atau Pentagon berulang kali menyatakan, insiden dengan pesawat Rusia tidak akan menghentikan AS menerbangkan misi serupa.

Dua pejabat Pentagon menyebutkan, penerbangan RQ-4 merupakan misi pertama sejak pencegatan drone MQ-9 Reaper oleh jet tempur Rusia, Sukhoi-17 (Su-27), di Laut Hitam yang menyebabkan jatuhnya drone tersebut. Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah menyatakan, AS akan terus menerbangkan pesawat ke Laut Hitam. Meski demikian, sejumlah pejabat intelijen tengah menelaah lebih lanjut risikonya. Sebab, potensi konflik terbuka AS dan Rusia bisa semakin besar (Kompas.id, 17 Maret 2023).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan