logo Kompas.id
OpiniMengatasi ”Sarung Kependekan” ...
Iklan

Mengatasi ”Sarung Kependekan” Dokter Spesialis

Konsep sistem kesehatan akademik terbukti meningkatkan produksi dokter spesialis tanpa mengorbankan keselamatan pasien, mutu pelayanan, dan pendidikan. Konsep ini perlu terus dikembangkan.

Oleh
RATNA SITOMPUL
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Up22yTS1YIhiJ8gOS2OV7XsX7L4=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F08%2F2bc0265c-299a-4f3d-a700-2b06fb7187e7_jpg.jpg

Dalam berbagai pertemuan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk merombak total sistem kesehatan. Rencana transformasi ini membutuhkan penambahan dokter spesialis. Seperti sarung yang kependekan, ditarik ke atas kaki terlihat dan sebaliknya, kekurangan ini dituduh sebagai salah satu penyebab kesulitan distribusi dan tidak lengkapnya jenis spesialis di rumah sakit. Oleh sebab itu, produksi (dokter spesialis) harus ditingkatkan agar masyarakat mudah menjangkau layanan spesialistik.

Menjadi dokter membuat seorang diizinkan memeriksa tubuh, memberikan obat, melakukan operasi kepada manusia lain. Pendidikan dokter spesialis selalu dilaksanakan di rumah sakit karena tersedia kasus, staf pengajar, dan teknologi terkini. Kasus didapatkan dari pasien yang berobat rawat jalan dan inap atau menjalani operasi.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000