logo Kompas.id
OpiniSpiral Kekerasan Tepi Barat
Iklan

Spiral Kekerasan Tepi Barat

Komunitas internasional menilai permukiman Yahudi di daerah pendudukan Palestina tergolong ilegal dan hanya menambah ketegangan di Timur Tengah.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Warga Israel beretnik Palestina, yang meliputi mahasiswa dan aktivis, di Universitas Tel Aviv, Tel Aviv, Israel, Senin (30/1/2023), mengibarkan bendera Palestina dalam unjuk rasa mengecam serangan tentara Israel di Tepi Barat.
OB

Warga Israel beretnik Palestina, yang meliputi mahasiswa dan aktivis, di Universitas Tel Aviv, Tel Aviv, Israel, Senin (30/1/2023), mengibarkan bendera Palestina dalam unjuk rasa mengecam serangan tentara Israel di Tepi Barat.

Rencana Israel mempersenjatai warga Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat dikhawatirkan akan menciptakan spiral kekerasan baru.

Berbagai kalangan dibuat terperangah saat pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhir pekan lalu melontarkan rencana mempersenjatai warga sipil Yahudi di permukiman Tepi Barat. Tentu menjadi pertanyaan, mengapa Pemerintah Israel sampai mengambil kebijakan sekeras itu. Sejauh diberitakan, kebijakan itu untuk menghadapi ancaman serangan warga Palestina.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000