logo Kompas.id
OpiniMengenang Opera Salah Kaprah...
Iklan

Mengenang Opera Salah Kaprah Teater Koma

Judul-judul Teater Koma selalu mengundang hasrat. Terlebih ketika tampil dengan berbagai parodi yang menggugat.

Oleh
HANDRY TM
· 5 menit baca
-
CAHYO HERYUNANTO

-

Kepergian Norbertus Riantiarno ke alam keabadian, Jumat, 20 Januari 2023, meninggalkan rasa kehilangan yang sangat dalam bagi masyarakat teater Indonesia. Ia yang disebut-sebut titisan bakat Willy Klimanoff (A. Piedro), pendiri Dardanella, adalah sosok yang berhasil membesarkan Teater Koma sepopuler The Malay Opera Dardanella pada 1926-1935.

Teater Koma merupakan satu-satunya kelompok panggung yang berhasil mementaskan lakon lebih dari dua pekan setiap kali pentas. Sejak tahun 1988, lakon Sampek Engtay bahkan dipertontonkan secara berulang. Setahun kemudian, Sampek Engtay digelar di Gedung Kesenian Jakarta sekitar tiga pekan. Ini merupakan lakon tersering dimainkan hingga tahun 2022, karena permintaan penonton

Editor:
BUDI SUWARNA, MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000