Tak hanya menyisihkan waktu, dana, tetapi juga kepala yang nantinya dapat diisi dengan berbagai hal baru pada tahun 2023 merupakan investasi yang sangat penting.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·3 menit baca
Belajar berbagai hal baru pada bidang keuangan dan investasi, mungkin menjadi resolusi beberapa orang pada tahun ini. Memang, dunia investasi dan keuangan terus berkembang, seolah tidak ada habisnya.
Berinvestasi tidak sekadar membeli aset tertentu sebanyak beberapa rupiah lalu menunggu hasil investasi. Alokasi dana investasi di kepala, sebaiknya juga dianggarkan untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru.
Bagi mereka yang sudah rajin berinvestasi pada reksa dana tahun lalu, tahun ini dapat mencoba berinvestasi pada instrumen lain. Instrumen investasi yang dapat dijadikan bahan ajar selanjutnya adalah obligasi ritel.
Rencananya pemerintah akan menerbitkan obligasi ritel senilai Rp 130 triliun pada tahun ini. Obligasi ritel pertama yang akan diterbitkan adalah Saving Bond Ritel 012 (SBR012) pada Januari ini. Karaktertistik SBR adalah tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, memiliki kupon bunga mengambang dengan batas minimal, juga memiliki fitur early redemption.
Selain SBR, obligasi ritel yang akan diterbitkan pada tahun ini meliputi Obligasi Ritel, Sukuk Negara Ritel, Sukuk Tabungan, dan Cash Waqf Linked Sukuk. Bagaimana fitur dan keistimewaan dari masing-masing obligasi ritel tersebut, silakan mulai dipelajari dari sekarang.
Sementara bagi yang sudah berinvestasi pada saham dengan cara mencicil satu saham setiap bulan, dapat melangkah maju dengan mempelajari strategi lain. Strategi swing trading misalnya, dapat mulai dipelajari pada tahun ini. Swing trading merupakan strategi membeli saham ketika mulai naik dan menjualanya ketika tren mulai patah. Kapan tren mulai patah, dapat berlangsung selama satu pekan, satu bulan, bahkan tiga bulan.
Ada beberapa cara untuk memperkirakan kapan saham akan mulai tren naiknya. Dengan mengunakan indikator teknikal seperti harga rata-rata, volume, selain itu ada pula Bollinger Bands yang mendeteksi terhadap jenuh jual atau jenuh beli saham. Tidak ada indikator yang paling tepat untuk membantu menentukan kapan saham sedang memasuki tren naiknya. Tetapi setidaknya indikator-indikator tersebut banyak membantu para trader. Selain menggunakan indikator, pemahaman akan karakter saham sangat membantu para trader untuk bertransaksi.
Selain itu, bagi para trader yang sudah menguasai teknik swing, mungkin dapat meningkatkan kapasitasnya dengan mebambah strategi baru seperti scalping. Tempo yang diperlukan dalam scalping lebih cepat, dalam hitungan menit bahkan detik, para trader bertransaksi jual dan beli saham. Kemampuan membaca penawaran dan permintaan saham dengan cepat, memahami karakter saham hingga berani mengambil keputusan secara cepat menjadi keterampilan yang perlu dimiliki seorang scalper saham.
Selain reksa dana, obligasi pemerintah dan saham, di pasar modal masih ada instrumen lain seperti obligasi korporasi, exchange traded fund, semuanya dapat dipelajari dengan menyisihkan waktu dan tenaga, menambah isi di kepala.
Properti
Instrumen investasi tidak hanya terbatas pada instrumen di pasar modal saja seperti reksa dana, obligasi atau saham. Masih ada properti, yang sudah menjadi salah satu instrumen investasi oleh generasi sebelum kita.
Membeli rumah, tanah,rumah kos, menjadi salah satu pilihan dalam mengembangkan aset. Strategi berinvestasi pada properti pun ternyata berkembang. Tidak hanya membeli, menyimpan dalam waktu lama, atau menyewakan saja.
Strategi yang semain banyak dilakukan adalah flipping.Flip berarti membalik, maksudnya dari posisi pembeli properti dalam waktu singkat menjadi posisi penjual. Ada banyak kesempatan dalam bertransaksi properti ini. Ada komunitas yang bersama-sama mencari properti yang akan dibeli lalu dijual lagi. Ada pula platform digital yang menawarkan pembelian properti bersama-sama, diperbaiki lalu dijual lagi.
Ada pula kesempatan untuk bersama-sama memiliki rumah kos yang dikelola secara profesional. Selanjutnya, akan ada pembagian hasil antara pengelola dan para investor. Model investasi pada properti seperti ini sudah banyak ditawarkan pada platform urun dana.
Properti juga dapat menjadi salah satu instrumen investasi, tentu saja dengan terlebih dahulu benar-benar mempelajari seluk beluk berinvestasi properti zaman now. Menyisihkan waktu, dana juga kepala kosong yang nantinya dapat diisi dengan berbagai hal baru pada tahun 2023 ini. Selamat belajar…