logo Kompas.id
Opini(Bukan Lagi) Durian Runtuh...
Iklan

(Bukan Lagi) Durian Runtuh Ekspor Nikel

Legitnya pertumbuhan ekonomi dari buah durian berwujud nilai ekspor hilirisasi nikel bisa terus dinikmati, meski bukan lagi durian runtuh pelarangan ekspor bijih nikel. Hilirisasi nikel bisa tetap dilanjutkan.

Oleh
KARTINI LARAS MAKMUR
· 6 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Sejak kebijakan hilirisasi diterapkan, Indonesia mendapat durian runtuh dari ekspor nikel. Kementerian Perdagangan memprediksi, nilai lonjakan ekspor nikel akan mencapai lebih dari delapan kali lipat. Saat penyetopan ekspor bijih nikel dimulai pada 2017-2018, nilai ekspor hanya sekitar 3 miliar dollar AS. Di pengujung 2022 ini, ekspor nikel yang sudah dihilirisasi mencapai lebih dari 27 miliar dollar AS.

Rupanya, durian runtuh itu bukan hanya dicicipi Indonesia. China telah lebih dahulu menikmatinya dari sektor industri molybdenum yang merupakan bahan baku logam campuran. Sebagai dampak pengetatan ekspor mineral mentah, nilai molybdenum yang telah diolah naik 120 persen.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000