logo Kompas.id
OpiniApakah Media Sosial ”Lebih...
Iklan

Apakah Media Sosial ”Lebih Manis” di Tahun Politik?

Rupanya, cara merusak terus berkembang. Para petualang di dunia politik masih akan memanfaatkan teknologi untuk memecah belah.

Oleh
ANDREAS MARYOTO
· 5 menit baca
Andreas Maryoto
ILHAM KHOIRI

Andreas Maryoto

Situasi politik mulai menghangat. Satu per satu mereka yang merasa layak menjadi calon presiden mulai muncul. Partai pun terdengar mulai bergegas. Grup-grup percakapan yang sebenarnya sudah reda bicara politik usai pemilihan umum tahun 2019 kini mulai dipenuhi dengan unggahan panas. Satu pertanyaan yang tersisa dari pemilihan sebelumnya, apakah media sosial akan lebih baik atau kembali menjadi tempat kebrutalan beredar?

Kecemasan dan ketakutan masih terasa meski pemilu telah dilakukan beberapa tahun lalu. Tahun 2014 ketika media sosial mulai digunakan secara masif memberi luka mendalam bagi sebagian besar warga. Orang terpecah baik di dalam keluarga, lingkungan warga, lingkungan kantor, organisasi, dan lebih besar lagi, yaitu masyarakat kebanyakan karena berbeda pilihan. Kemudian tahun 2019 ketika pemilihan umum kembali dilakukan, perpecahan makin mengeras dan tak selesai hingga sekarang.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000